Kisah Komunitas Inspiralova di Kalsel, Mulai Kurban Buku Hingga Mampu Terbitkan 30 Buku

BANJARMASINPOST.CO.ID – Dua tahun berdiri, sudah banyak kegiatan positif yang dikerjakan komunitas yang sangat peduli sosial ini, terutama dalam hal menggairahkan budaya membaca dan menulis di masyarakat.

Inspiralova demikian nama komunitas di Banjarbaru yang bergerak di bidang literasi baca tulis ini. Mereka berusaha membantu menumbuhkan semangat masyarakat Banjarbaru dan Martapura dalam hal suka membaca dan minimal bisa menulis.

Inspiralova yang bermoto; Muda, Membangun, Menginspirasi, didirikan Muhammad Ery Zulfian sebagai ketua, pada 19 Februari 2017 yang awalnya beranggotakan 9 orang perintis, salah seorang di antaranya Erni Arniati Noviasari, sebagai sekretaris.

“Alhamdulillah sekarang anggota bertambah menjadi 30 orang lebih yang terdiri kalangan pelajar, mahasiswa, guru, pegawai, freelancer, akademisi,” terang Erni yang juga biasa disapa Lilis.

Seiring perkembangan keanggotaan, pada 2019 ini struktur kepengurusan Inspiralova diketuai Cerry Rabiullan Sari, Wakilnya Jefry Al-Husaini, selaku Sek-Ben Yuni Kurniawati, Seksi Humas Lily dan Novi, Seksi Media Devi Aprillia dan Reny Marliadi.

Saat ini Inspiralova beralamat di Jalan Irigasi Gang Permata (Gg Kalimaya 2) RT10 RW4, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Martapura.

Dijelaskan Lilis, kegiatan awalnya hanya 4 program yang diprioritaskan, yaitu kurban buku, writerlogi, KKDN (Kecil-Kecil Doyan Nulis) dan bedah buku, kemudian berkembang menjadi banyak program.

“Kurban buku dilakukan dengan menyumbangkan buku kepada taman baca atau rumah baca yang ada di Kalimantan Selatan, perpustakaan di sekolah-sekolah desa dan pedalaman, yayasan pendidikan Al Quran, panti asuhan, serta komunitas atau organisasi lain yang memerlukan buku,” paparnya.

Bukunya didapat dari hasil kurban (sumbangan) anggota Inspiralova dan juga para donatur yang mau merelakan buku-bukunya demi dibaca oleh orang lain supaya lebih bermanfaat lagi. Sampai sekarang sudah ribuan buku dibagikan.

“Writerlogi adalah menulis bersama dan diterbitkan dalam satu buku antologi. Mungkin, kalau kita mau nulis buku sendiri, masih sulit karena terkendala waktu yang sedikit. Nah, kami memberikan solusi, yaitu menulis keroyokan,” jelas Lilis.

Inspiralova sudah mengadakan nulis bareng dan hasil tulisan dari beberapa orang yang sampai saat ini sudah 30 buku diterbitkan. Hebatnya, even ini dilaksanakan nasional.

“Adapun Kecil-Kecil Doyan Nulis yaitu berkunjung ke sekolah-sekolah atau daerah yang baru. Kegiatannya komplit, mulai dari menggambar dan anak-anak akan maju ke depan untuk menceritakan hasil gambarnya, juga belajar, bernyanyi, mendengarkan dongeng dan beberapa games yang dipandu oleh kakak-kakak dari Inspiralova. Kemudian memotivasi menulis agar mereka doyan menulis,” beber Lilis.

Kemudian Bedah Buku. Kegiatan ini cocok bagi yang suka mengkritisi buku, berkomentar dan ingin lebih memperlajari isi buku yang dibaca. Bedah buku dilaksanakan dengan mengundang beberapa ahli literasi ataupun juga penulis buku tersebut.

“Mengenai program pelatihan menulis untuk pemula, pada kegiatan ini akan diajarkan dengan cara yang fun. Biasanya Inspiralova mengundang penulis untuk menyampaikan cara menulis yang baik,” jelas Lilis.

Program Gelar lapak baca tikar purun, bentuknya menggelar banyak buku dengan genre beragam. Biasanya gelar lapak di car free day yang memang bertujuan agar banyak dikunjungi orang.

“Selain menyediakan buku bacaan serta tikar untuk mereka bersantai, juga diisi games untuk anak-anak, berdongeng, serta mendampingi anak-anak membaca,” jelas Lilis.

Inspiralova juga menggelar silaturahmi dan sharing bersama penulis asli banua sehingga saling mempererat jalinan komunikasi dan menambah wawasan pengetahuan.

Selain itu kegiatan lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak TK/SD. Juga ada buka puasa bersama dengan menggandeng komunitas lain. Buka puasa bersama ini masih bernuansa literasi, bisa dengan agenda diskusi antar komunitas, silaturahmi dengan masyarakat, juga berinteraksi dengan anak-anak melalui lomba-lomba yang menarik.

“Kami juga menginisiasi taman baca untuk anak-anak. Program ini sudah berjalan beberapa bulan berupa pengadaan rak buku serta buku-bukunya dan kakak-kakak pendamping yang meramaikan suasana taman baca,” terang Lilis.

Lainnya, Inspiralova berbagi ceria bersama anak yatim piatu dan anak-anak di area eks lokalisasi, berbagi donasi untuk korban bencana alam.

Mereka juga diundang di acara talkshow/seminar oleh beberapa pihak, nonton bareng di hari Sumpah Pemuda, main ke desa bareng, mengikuti beberapa acara bimbingan teknis yang diadakan oleh Balai Bahasa Kalimantan Selatan, mengikuti bimbingan teknis tenaga literasi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.

Diskusi online bersama pakar literasi, diundang dalam diskusi bersama ruangguru.com, menerima penghargaan dari Sedekah Buku di Jakarta sebagai mitra kerjasama, serta mengisi perpustakaan baca di acara anak binaan kabinaktar Polres Banjar,

Inspiralova juga pernah diundang oleh Kompas TV Kalimantan Selatan (siaran tapping) dan Duta TV (siaran live) untuk berbagi cerita literasi.

 

Sumber : Tribun Banjarmasin.
Penulis: Salmah
Editor: Rendy Nicko

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *