Ratusan Anggota Komunitas Pecinta Satwa Ikuti Pemeriksaan Virus Rabies Gratis di Polres Salatiga

“Tujuannya memastikan semua hewan satwa milik masyarakat yang tergabung dalam komunitas K9 Polres Salatiga dalam kondisi sehat. Karena sewaktu-waktu dapat digunakan petugas dalam bertugas di lapangan,” terangnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (16/3/2019)

Menurut AKP Selamet, pada saat terjadi bencana gempa seperti di Palu maupun lainnya satwa atau hewan terutama anjing milik komunitas bisa dimanfaatkan petugas melakukan operasi mendeteksi hal-hal tertentu.

Ia menambahkan pada kegiatan yang ada diikuti sekitar seratus masyarakat dari komunitas pecinta hewan terutama anjing dan kucing untuk diambil sampel darah kemudian diberikan vaksin.

“Tapi yang lebih utama kesadaran pecinta hewan supaya memastikan kondisi kesehatan satwa miliknya dan sebagai ajang silaturahmi polri bersama komunitas,” katanya

Dokter Hewan Dinas Pertanian Kota Salatiga Cristina Susilaningsih menyampaikan selama ini belum ada kasus hewan peliharaan terjangkit virus rabies. Disebutkan pemeriksaan yang dilakukan meliputi sampel darah dan otak hewan.

Dia mengimbau para komunitas pecinta hewan supaya menjaga kesejahteraan satwa dengan menjamin kesehatannya memastikan tidak terjangkit virus rabies.

“Selama ini temuan yang ada rabies banyak ditemukan pada anjing liar atau tidak dirawat pemiliknya,” ujarnya

Tanda-tanda hewan yang terjangkit rabies ia tidak bisa membedakan pemiliknya dan suka mengamuk. Apalabila terjadi pada manusia akibat gigitan anjing kurang lebih juga sama.

Anggota Komunitas Pecinta Satwa K9 Salatiga Ariella Kiki menerangkan banyak manfaat yang didapat dari bergabung dengan komunitas terutama mendapatkan pengobatan serta pemeriksaan gratis satwa.

Kiki bercerita telah bergabung dengan komunitas K9 Polres Salatiga selama setahun lebih selain menambah pengetahuan antar sesama anggota juga fasilitas pengobatan cuma-cuma.