Ikut Pelatihan, Puluhan Peserta Komunitas SuroboyoBMX Unjuk Kebolehan Atraksi Freestyle

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Puluhan peserta komunitas olahraga BMX di Surabaya unjuk kebolehan saat mengikuti pelatihan yang digelar di Skate and BMX Park, Jalan Embong Kaliasin Surabaya, Sabtu-Minggu (16-17/3/2019).

Acara tersebut digelar oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) berkalaborasi dengan SuroboyoBMX.

Gelaran ini bertujuan untuk memberikan pelatihan khusus kepada puluhan anggota komunitas olahraga ekstrim tersebut.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 62 peserta dengan dua kategori pelatihan yaitu street dan flatland.

Dua kategori pelatihan tersebut dijelaskan langsung oleh dua rider profesional Surabaya Hendri Setyawan Bondik dan Hari Sulistyo Budi.

Menurut keduanya, acara semacam ini telah menyabet sejumlah penghargaan Internasional,

“Kami sengaja mengajak anggota dari seluruh komunitas olahraga BMX di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya menggeluti olahraga atraksi ini dengan serius,” kata Komisi Olahraga Formi Surabaya, Bani, Minggu (17/3/2019).

Bani menilai sudah saatnya beranjak memfasilitasi olahraga tantangan satu diantaranya BMX terkhusus untuk warga Surabaya.

“Lima tahun lalu kami prioritas senam dan olahraga tradisioanl, ini saatnya kami beranjak memfasilitasi olahraga tantangan BMX. Yang lain boleh ikut tapi karena kami menggunakan APBD Kota Surabaya maka kami prioritaskan warga Surabaya yang menyukai BMX,” paparnya.

Puluhan peserta unjuk atraksi di atas sirkuit yang memiliki tanjakan (jumping) dengan ketinggian bervariasi.

Antusias pelatihan olahraga tantangan ini turut diikuti berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Mereka menonton satu persatu peserta yang mempraktekan teknik-teknik olahraga tantangan tersebut mulai dari bunnyhop (melompat), manual (mengangkat roda depan sembari melajukan sepeda), jumping (melompat menggunakan spot atau alat bantu).

Sementara itu, Humas Komunitas SuroboyoBMX Hidayat mengatakan, acara pelatihan ini diibaratkannya ‘getok tular’ yaitu pengenalan bagi pemula dan pembelajaran dari generasi sebelumnya.

“Himbauan saya untuk pemula wajib menggunakan safety fear, helm, protektor persendian untuk meminimalisir miss atau insiden latihan maupun lomba,” kata Hidayat.

Rider BMX asal Kota Pahlawan ini berharap komunitas SuroboyoBMX dapat berkembang melalui pelatihan dan lomba.

“Pelatihan BMX ini pertama kali di Jawa Timur, tidak ada batasan usia dan tidak dipungut biaya apapun. Harapan kami, komunitas ini semakin besar dan bisa mengharumkan nama Kota Surabaya,” pungkasnya.

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Anugrah Fitra Nurani
Sumber : Tribun Jatim.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *