Siapa yang tidak kenal dengan permainan yoyo. Mainan yang terbuat dari bahan kayu, plastik atau logam yang dihubungkan dengan suatu tali. Mainan tersebut biasanya dimainkan dengan teknik ditarik ke atas dan dilepas ke bawah.
Kehadiran yoyo kini bukan lagi menjadi permainan tradisional, melainkan menjadi salah satu mainan modern yang digemari berbagai kalangan. Pesatnya perkembangan yoyo di Indonesia membuat para penggemar yoyo di berbagai daerah, salah satunya Bandung yang kemudian membentuk komunitas bernama Indieyo.
Komunitas Indieyo resmi dibentuk pada Februari 2007 yang merupakan komunitas yoyo regional pertama di Indonesia. Hal ini diungkapkan Pengurus komunitas yoyo, Alariq Sidik Rabani, saat ditemui Ayobandung.com.
“Hadirnya komunitas yoyo ini bermaksud untuk menjadi wadah perkumpulan yang senang dengan yoyo. Selain mengasah kemampuan, kita juga dapat berbagi pengetahuan mengenai yoyo,” ujar Alariq
Hadirnya komunitas yoyo di Bandung pada mulanya diprakarsai oleh kang Andi Mahardika, sebagai pencinta yoyo. Untuk di seluruh Indonesia, komunitas yoyo sudah di naungi oleh Komunitas Yoyo Indonesia atau disingkat Yo-In yang kini berganti nama dengan Yoyo Community Federation (YCF).
“Kalau untuk berkumpul terkadang kita lakukan seminggu sekali, tergantung bagaimana anak-anak. Bentuk kegiatannya biasanya melakukan gathering, sharing trik, mini kontes hingga jual beli yoyo dan biasanya kita lakukan kegiatan di Taman Balai Kota Bandung,” katanya.
Komunitas yang memiliki tag line 99% fun 1% skill ini lebih mengutamakan sisi senangnya dan kini komunitas tersebut beranggotakan 15 sampai 20 orang dari berbagai kalangan mulai dari SD kelas 3 hingga usia 30 tahun.
Berbicara mengenai prestasi, beberapa anggota komunitas yoyo juga pernah mendapatkan prestasi seperti Amil siswa Sekolah Menengah Pertama mendapakan juara 1 dalam open contest kelas beginner, lalu Winalda Aryudha meraih juara 1 dalam kompetisi yoyo nasional selama tiga tahun berturut-turut.
Dalam permainan yoyo terdapat beberapa divisi di antaranya, divisi 1A hingga 5A, divisi beginner dan divisi artistik performance. Selain tu, bentuk yoyo sudah mulai beragam seperti Butterfly, Imperial, Modified dan Russel.
“Sebuah pencapaian, komunitas yoyo Bandung juga pernah diundang ke sebuah acara stasiun tv. Tidak ada batasan bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan komunitas ini dan bisa langsung menghubungi melalui Instagram @indieyo.bdg,” tutupnya. (Ulfah Dalilah)
———
Artikel ini sudah terbit di AyoBandung.com
Penulis: Andres Fatubun
Editor : Andres Fatubun