Kalselpedia: Komunitas Kulkas Berbagi

Komunitas Kulkas Berbagi adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial di Banjarmasin, yang didirikan oleh Punia Dewi pada awal 2017 lalu.

Terbentuknya komunitas ini berawal dari sang pendiri, Punia Dewi melihat sebuah tayangan berita pada salah satu stasiun televisi, yang mana ada sebuah komunitas mengumpulkan makanan-makanan yang tersisa di rumah makan maupun restoran-restoran.

Makanan yang dikumpulkan tersebut dimasukkan pada sebuah kulkas, yang selanjutnya bisa diambil oleh masyarakat yang ingin atau memerlukan makanan dengan cuma-cuma alias gratis.

Setelah menyaksikan berita tersebut, terbesitlah ide Punia untuk mencobanya di Banjarmasin dan dilakukannya di sebuah ruko yang ada di Jalan Pramuka Rt 18 Rt 20 Banjarmasin.

Dengan menyiapkan satu kulkas yang tidak terpakai dan diisi dengan sesuatu yang bisa dimakan seperti buah, nasi dan diambil oleh masyarakat khususnya setiap Jumat.

Aksi Punia menyediakan makanan gratis di sebuah kulkas ini pun ternyata mendapat respon positif, karena banyak yang tertarik untuk ikut berpartisipasi hingga akhirnya terbentuklah komunitas ini.

Dan anggota komunitas ini pun hingga saat ini sudah berjumlah sekitar 40 orang, dengan latar belakang profesi atau juga pekerjaan.

Mulai dari pengusaha, ibu rumah tangga, mahasiswa dan lain sebagainya.

Komunitas ini pun kerap membagikan foto dan video saat membagikan nasi tersebut melalui akun instagramnya yakni @komunitaskulkasberbagi.

Seiring berjalannya waktu, komunitas ini pun tidak hanya menyediakan makanan di kulkas melainkan sudah beralih cara dengan aktif terjun ke tengah masyarakat membagikan makanannya.

Dan aktivitas ini sekarang menjadi kegiatan rutin yang dijalankan oleh Komunitas Kulkas Berbagi, di antaranya menyambangi para penjaga parkir, tukang becak dan lain sebagainya yang ada di seputaran Banjarmasin.

Aksi membagikan makanan ini pun pernah dilakukan dengan skala besar, misalnya saat memperingati Hari Pahlawan yakni dengan membagikan 1.000 nasi.

Biaya untuk melakukan aksi membagikan nasi ini dari swadaya anggota maupun juga dari donatur.

Tidak hanya sekadar membagikan nasi, Komunitas Kulkas Berbagi pun juga bisa membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah.

Misalnya dengan membantu korban yang menjadi korban kebakaran di Sebuku Kotabaru, hingga ikut memberikan sumbangan kepada korban tsunami di Palu.

Selain untuk membantu masyarakat, didirikannya komunitas ini untuk mengajak anggotanya tidak ragu berbuat kebaikan.

Penulis: Frans
Editor: Edinayanti
Artikel ini telah tayang di  Tribunbanjarmasin.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *