Komunitas LABELS Ajak Mencintai dan Memajukan Produksi Anak Negri

Labels (Local Brand Lovers) Community merupakan suatu komunitas pencinta brand-brand lokal. Komunitas yang didirikan pada 7 Juli 2019 ini digagas sekaligus diketuai oleh Restu Rahmawati Tani, SE.

Berawal dari komunitas yang hanya fokus mendukung satu brand saja, kemudian bertransformasi menjadi komunitas yang mendukung semua brand lokal yang ada.

“Adapun visi yang diusung Labels ialah untuk berfokus dalam mendukung perkembangan fashion brand lokal yang ada di Indonesia. Banyak karya anak negeri yang kualitasnya sangat mumpuni bahkan dapat disandingkan dengan fashion di luar negeri dan brand-brand ini tentulah membutuhkan support dari kita semua”, tutur Restu, dalam siaran persnya yang diterima covesia.com, Sabtu (18/1/2020).

“Dalam proses mendukung brand lokal ini Labels konsisten dengan memakai produk-produk fashion asli buatan anak bangsa, baik lokal brand yang sudah memiliki nama besar maupun yang baru merintis, dan tidak memakai produk palsu atau KW”, lanjutnya.

Sesama member saling memberi info setiap rilis produk fashion terbaru, membahas harga, model dan kualitas bahannya.

“Namun member Labels tidak pernah dipaksakan untuk membeli setiap produk terbaru, sesuai kemampuan masing-masing dan yang penting memang suka”,  jelas Restu sambil tersenyum.

Lalu apa yang membedakan Labels Community dengan komunitas lain yang sejenis?  Labels Community ialah satu-satunya komunitas pencinta brand di Indonesia yang memberikan support terhadap seluruh brand lokal. “Jadi cakupan kami luas, tidak mentok pada satu brand saja seperti kebanyakan komunitas lainnya. Kami mendukung semua brand”, kata Restu lagi.

Photoshoot member Labels untuk Vanilla Hijab pekan lalu di Masjid Raya Sumbar

“Lalu, lanjut Restu, “kami mengadakan routine meet up yang berbeda daripada yang lain. Kami tidak hanya kumpul, makan, lantas foto-foto. Tidak seperti itu. Setiap meet up kami memiliki kegiatan yang berbeda-beda, setiap acara kami memiliki value, ada goals yang ingin dicapai dari setiap routine meet up yang diadakan, seperti: charity, kegiatan outbond, dan lain-lain. Berikutnya kami akan fokus mengadakan workshop semisal baking class, writing class, parenting class, beauty class, dan sebagainya”, jelas perempuan kelahiran Padang dua puluh delapan tahun yang lalu ini.

Kecintaan mereka terhadap brand lokal pun mendapat perhatian dari brand-brand tersebut.

Pada Sabtu 11-12 Januari yang lalu, Labels mengadakan dua kegiatan yang berbeda.

Restu menjelaskan, di 11 Januari mereka mengadakan photoshoot untuk Vanilla Hijab. Mereka secara eksklusif didaulat mempromosikan produk terbaru dari brand tersebut. Tentulah merupakan suatu kehormatan saat kita mendapat kepercayaan dari salah satu brand fashion terbesar di Indonesia.

“Kami sangat menjaga hubungan baik dengan semua brand. Jika kami mendapat kepercayaan dari suatu brand, maka kami akan menjaga penuh kepercayaan tersebut”, ucap  sang ketua komunitas yang berwajah teduh ini.

Totalitas. Selama enam jam penuh Labels menjalankan sesi photoshoot pada hari Sabtu tersebut. Lelah? Sudah pasti. Namun kecintaan dan dukungan mereka terhadap brand lokal mampu mengalahkan rasa lelah tersebut.

Keesokan harinya, Minggu 12 Januari 2020, mereka kembali menjalankan kegiatan outbond untuk menjaga kekompakan antar membernya. Berbagai macam permainan seru yang membutuhkan kekompakan setiap member.

“Bayangin, dalam dua hari kami seperti berubah drastis. Kami dipoles jadi cantik lalu difoto-foto untuk keperluan promosi brand, keesokan harinya kami main lumpur dan wajah kami cemong kena lipstik karena kalah lomba,” gelak Restu kemudian.

Menutup hari, kami menanyakan pada Restu, lalu apa sih untungnya menjadi member Labels?

“Kami berkumpul bersama tidak mengharapkan suatu apapun. Ahamdulillah dari komunitas ini kami mendapatkan kenalan bahkan keluarga baru, jadi di Labels ini bukan hanya soal belanja”, jelasnya kemudian.

Dari belanja jadi saudara – demikian moto mereka.

Lalu bagaimana jika tertarik untuk menjadi member Labels?

“Silahkan follow akun Instagram kami @labels.localbrandlovers , klik saja link di bio untuk menanyakan syarat dan ketentuan menjadi anggota Labels. Saat ini member kami batasi dari kota-kota di Sumatera Barat saja, dan latar belakang kami beragam. Ada ibu rumah tangga, PNS, pegawai swasta, dokter, dan lain sebagainya. Oleh karena itu tak usah ragu untuk bergabung”, tutup Restu.

Reporter/editor: Primadoni
Artikel ini telah tayang di covesia.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *