Komunitas Sedulur Kompak Boyolali Bedah Rumah Keluarga Miskin, Begini Aksinya

Lagi, Komunitas Sedulur Kompak menunjukkan eksistensinya melalui kegiatan bedah rumah. Komunitas yang beranggotakan puluhan relawan ini menyasar kalangan warga tidak mampu untuk diperbaiki tempat tinggalnya.

Kebanyakan warga yang merasakan manfaat dari komunitas ini adalah janda lanjut usia, juga anak-anak yatim piatu. Di awal tahun 2020 ini, mereka mulai membedah rumah milik Mbah Marni (65). Seorang wanita tua yang hidup menyendiri disebuah gubuk reot yang tinggal di Dukuh Rejomulyo RT01 RW 13 Desa Candi, Kecamatan Ampel.

“Mbah Marni sebenarnya tidak memiliki rumah. Dulu rumah itu di buatkan oleh masyarakat, lahan yang di tempati itu sebenarnya milik orang lain,” kata Ahmadi ketua RW setempat.

Dia menuturkan, Mbah Marni sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak, mengingat kondisi gubuk yang ditinggali nyaris roboh tanpa listrik bahkan untuk memasak maupun tidur pun satu tempat. “Mbah marni sendiri ini juga agak kurang sehat juga keterbelakangan, sehingga untuk kebutuhan makan sehari hari pun dari tetanga maupun saudara,” katanya.

Ahmadi yang kemudian menggandeng Komunitas Sedulur Kompak mengajak para dermawan agar dapat mengulurkan bantuan untuk pembangunan rumah layak huni kepada Mbah Marni. “Ada anggaran dari desa tapi untuk tahun 2021, karena rumah Mbah marni mendesak harus di rehab, ya kami talangi dulu,” imbuh Budi Gogon aktivis Komunitas Sedulur Kompak.

Dijelaskan dari tim kompak akan di bantu lintas Komunitas dan masyarakat setempat. Rumah tersebut akan dibangun ukuran 5×7, meliputi ruang dapur, kamar mandi, kamar tidur dan ruang tamu minimalis mengingat lahan hanya pinjaman.

“Pihak Desa sudah menemui pemilik lahan, secara resmi sudah mengizinkan selama Mbah Marni ada,” katanya.

Adapun kegiatan gotong royong sudah dimulai sejak Minggu (23/2) kemarin, disebutkan aksi bedah rumah itu tidak hanya dilakukan oleh lintas komunitas dan warga sekitar, namun juga dibantu jajaran Polsek dan anggota Koramil Ampel.

Oleh Yulianto

Artikel ini disadur dari Fokus Jateng