Komunitas Bantu Pendidikan Kita Bantu Tiang Bendera untuk Sekolah

Komunitas Bantu Pendidikan kita saat ini sudah beranggotakan kurang lebih 60 anggota.

Semua tergabung mulai dari mahasiswa, relawan masyarakat dan juga alumni yang pernah ikut dalam kegiatan sosial pendidikan.

Dengan gerakan yang ada, komunitas ini sudah memberikan bantuan tiang bendera kepada satu di antara sekolah yang ada di Kabupaten Landak.

Bantuan ini diberikan untuk menggerakkan para siswa untuk mencintai tanah air Indonesia melalui Upacara Bendera.

“Bagaimana mereka bisa mengetahui dan mencintai Indonesia, kalau hanya tiang bendera saja mereka masih rusak dan tidak berganti.” kata ketua Komunitas, Rendi Fahrizal, Minggu (1/3/2020).

“Tiang itu juga kami bawakan dari Pontianak ke Landak sepanjang 6 meter dengan menggunakan sepeda motor dari mahasiswa yang ada,” imbuhnya.

Lanjutnya, dengan kemampuan yang dimiliki dari setiap mahasiswa, mereka membagi tim untuk menelusuri sekolah-sekolah mana yang akan dibantu terlebih dahulu, baik dengan metode pendataan dan survei, serta pendekatan terhadap pihak sekolah.

Dalam mencari pendanaan, komunitas ini akan melakukan open donasi serta usaha dalam menjalankan baju bekas layak pakai kepada masyarakat sekitar, dengan tujuan agar uang tersebut bisa membantu sekolah-sekolah yang menjadi sasaran mereka.

“Tidak hanya itu, dengan program edukasi, kami memberikan motivasi kepada adik-adik untuk menjelaskan kepada mereka, kenapa pendidikan sangatlah penting.”

“Maka kami juga mengambil contoh dari alumni yang sudah berhasil, ataupun yang memiliki prestasi agar ditonjolkan kepada mereka untuk lebih semangat lagi dalam bersekolah,” tambahnya.

Ia berharap, semoga kedepannya lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa turun ke lapangan untuk bersyukur mengapa ia masih bisa mengemban pendidikan hingga sekarang, serta menebarkan banyak manfaat kepada orang lain. Dan juga berharap kepada masyarakat daerah, agar bisa sadar akan pendidikan.

Tak luput, ia juga meminta kepada pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan setiap sekolah yang sudah mulai banyak rusak dan tidak layak untuk digunakan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Pontianak
Penulis: Maudy Asri Gita Utami
Editor: Wahidin

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *