Komunitas Laskar Hijau Tanam Pohon di Gunung Lemongan Lumajang, Alasannya Pilih Bibit Baobab

Pohon Baobab (Adansonia) tertanam di Gunung Lemongan Kabupaten Lumajang.

Pohon Baobab yang ditanam di Gunung Lemongan itu dibawa langsung dari Kenya.

Ketua Laskar Hijau A’ak Abdullah Al-Kudus membawa bibit pohon tersebut ketika berkunjung ke Kenya.

Pohon Baobab ini merupakan Baobab pertama yang ditanam di Lemongan.

Pohon Baobab dikenal sebagai pohon terbesar di dunia ini berasal dari Madagaskar, Afrika.

Spesies yang memiliki nama lain Boab dan Boaboa ini bisa memiliki ketinggian hingga 25 meter.

Dia mampu menyimpan air hingga di atas 120 liter perbatangnya, dan konon usianya bisa mencapai 700 tahun.

Menurut Ketua Laskar Hijau, A’ak Abdullah Al-Kudus, bibit pohon Baobab ini dibawa langsung olehnya saat berkunjung ke Kenya, Afrika, pada akhir 2018 lalu.

“Pohon ini sengaja dipilih oleh Laskar Hijau sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan kembali mata air di wilayah utara Lumajang yang setiap tahun mengalami bencana kekeringan,” ujar A’ak kepada Surya melalui rilisnya, Minggu (1/3/2020).

Di Indonesia pohon ini dikenal dengan nama Ki Tambleg atau Asem Buto, dan hanya terdapat di Kebun Raya Bogor, PG Rajawali 2 Subang dan di Universitas Indonesia, Depok. Jumlah pohon tersebut bisa dihitung memakai jari.

Tim Pembibitan Laskar Hijau yang dikoordininasi oleh Ahmad Doyum, saat ini telah mengembangkan seratusan lebih pohon ini untuk di tanam di Gunung Lemongan dan di beberapa lokasi konservasi Laskar Hijau di Banyuwangi, Probolinggo dan Sumenep.

Menurut Herry Porwanto Syaroni, warga Lumajang yang bekerja di Congo, Afrika, dan terlibat dalam kegiatan penanaman ini, Pohon Baobab merupakan tanaman endemik di daratan Afrika.

“Pohon Baobab ini memang banyak terdapat di daratan Afrika, dan merupakan tanaman endemik. Di bawah pohon itu, satwa liar seperti gajah, jerapah dan singa, berteduh dan mencari makan,” ujar Herry.

Pihak Laskar Hijau sangat berharap pohon ini bisa tumbuh subur di Gunung Lemongan, agar konservasi yang mereka lakukan selama ini mampu menjadi daya dukung ekologis yang mumpuni bagi kehidupan masyarakat di Lumajang dan sekitarnya.

Gunung Lemongan (1.651 Mdpl) merupakan gunung berapi tipe maar yang kakinya berada di Kabupaten Lumajang, dan Probolinggo. Lemongan termasuk salah satu gunung api aktif di Jawa Timur. Gunung ini dikelilingi oleh sejumlah danau, yang oleh warga Lumajang disebut memakai istilah ranu. Ranu ini menampung air, dari sejumlah mata air.

Komunitas Laskar Hijau melakukan konservasi lingkungan di sekitar Gunung Lemongan untuk menjaga sumber mata air tersebut.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Parmin

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *