Dirikan Bank Sampah Kita, INOVASIA Ingin Bentuk Anak-Anak Sebagai Agent Of Change Perbaikan Lingkungan

Sabtu, 18 Maret 2017 Inovasi untuk Indonesia (Inovasia) telah melaksanakan “Launching Bank Sampah Kita” di RW 06 Desa Leuweungkolot, Bogor. Acara tersebut merupakan salah satu program dari Green Education of Inovasia. Green Education of Inovasia memiliki konsep “Pendidikan lingkungan kreatif bagi anak-anak sebagai agent of change perbaikan lingkungan di Indonesia”. Green Education of Inovasia diharapkan dapat menjadi suatu wadah untuk anak-anak mengenal dan mempelajari pentingnya mencintai dan menjaga lingkungan.

“Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan, yang dalam hal ini akan spesifik ke arah pendidikan hijau, akan lebih efektif jika penggeraknya adalah kalangan anak-anak. Anak-anak pada usia tersebut diharapkan dapat menjadi penggerak atau agent of change dalam melakukan perubahan positif bagi lingkungan sekitar”  ujar Rio Eka Putra selaku Direktur Inovasi untuk Indonesia.

Acara launching “Bank Sampah Kita” dimulai pukul 09.00 WIB oleh Erna dan Cika, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh adik dari SDN Leuweungkolot 07, Bakri. Tak lupa sambutan dari Ketua RW 06 Desa Leuweungkolot, Kepala Sekolah SDN Leuweungkolot 07, dan Direktur Inovasia.

Acara inti, yaitu peresmian “Bank Sampah Kita” oleh Kepala Sekolah SDN Leuweungkolot 07. Launching ditutup dengan pembacaan puisi oleh adik-adik kelas V SDN Leuweungkolot 07. Semoga dengan peresmian “Bank Sampah Kita” ini dapat meningkatkan motivasi dan kecintaan warga Desa Leuweungkolot dalam mengatasi masalah sampah.

“Semua pihak di sekolah punya tanggung jawab untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sekitar. Rasa cinta yang perlahan dipupuk akan tumbuh semakin subur dan hasilnya , yaitu lingkungan sekitar yang bebas sampah” ujar Kepala Sekolah.

“Bank Sampah Kita” yang telah diresmikan menjadi kerja sama antara inovasi untuk indonesia (Inovasia) dengan pihak warga RW 06 Desa Leuweungkolot, Bogor sebagai upaya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan sampah menjadi hal-hal lain yang lebih bermanfaat untuk kehidupan masyarakat serta menjaga kebersihan lingkungan desa dari sampah-sampah yang menumpuk.

“Masalah tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Perlu ditanamkan sejak dini sehingga tercipta generasi yang mencintai lingkungannya dengan bertanggung jawab” ujar Ketua RW 06 Desa Leuweungkolot.

Selain melalui Bank Sampah, Inovasi untuk Indonesia (Inovasia) melaksanakan program Green Curiculum sebagai pembekalan materi tentang kebersihan lingkungan. Pada pelaksananaanya solusi alternatif yang dilakukan adalah dengan pendekatan “Ecosocial”. Pendekatan Ecosocial ini merupakan gagasan pendidikan karakter dengan memadukan aspek sosial dan lingkungan. Ada dua metode umum yang akan digunakan dalam Implementasi program ini, yaitu Green Awareness dan Green Action . Green Awareness merupakan langkah awal untuk membentuk karakter masyarakat yang menjadi target sasaran sebelum menerima Green Action. Metode Green Action ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup yang dibentuk melalui pendidikan dan pelatihan.

Selanjutnya, berbagai informasi tentang kolabaorasi, aktivitas dan ke volunteeran program Green Education of Inovasia dapat diikuti melalui inovasia.id.

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *