Pada saat diadakan kongres pelajar di Malang, Jawa Timur pada tanggal 28 Februari-5 Maret 1955 yang dipimpin oleh Presiden Ir Soekarno, disusulkan dibentuknya organisasi pelajar putri. Teryata usulan tersebut diterima oleh forum, sehingga pada 2 Maret 1955 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) resmi didirikan. Sejak berdiri, IPPNU telah tersebar di seluruh provinsi hingga tingkat kecamatan dan sekolah di Indonesia.
Organisasi ini fokus pada gerakan yang bersifat sosial, kemasyarakatan, keagamaan, dan kepelajaran khusus bagi perempuan. Karenanya, IPPNU memiliki visi untuk mewujudkan pelajar yang bertaqwa, berahklakul mulia, menguasai ilmu pengetahuan dan tehnologi, serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap tatanan masyarakat berkeadilan demokrasi. Untuk mewujudkan visinya, IPPNU telah banyak melakukan kegiatan baik di tingkat kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, maupun nasional. Antara lain, pelatihan kepemimpinan, pesantren kilat gratis persiapan masuk PTN, kemah pelajar anti narkoba, penyuluhan kesehatan reproduksi, festival kesenian, serta advokasi kebijakan yang berkaitan dengan pelajar maupun perempuan.
FOTO: DOK. KOMUNITAS IPPNU