Akademi Berbagi (Akber) Batang Adakan Kelas “Branding Strategy” untuk Pengusaha Muda

Komunitas Akademi Berbagi (Akber) Batang menggelar kelas soft skill untuk para pengusaha muda di Kayana Coffe, Kamis (10/5/2018). Kelas soft skill ini memberikan pelajaran mengenai Branding Strategy dengan bagaimana memanfaatkan teknologi digital marketing.

Kelas Branding Strategy ini diisi oleh salah satu pengusaha batik yang cukup terkenal di Batang, yang juga sebagai social media strategist, Indra Destriawan.

Kepala Sekolah Akber, Dewi Ariyani mengatakan bahwa kelas soft skill ini bertujuan untuk mengetahui tahapan membranding produk, cara efektif tahapan branding serta membangun kepercayaan dengan konsumen karena menurutnya di Batang, sudah banyak pengusaha yang sudah melakukan usaha dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Kami melihat di Batang sudah banyak pengusaha yang memanfaatkan teknologi digital, nah untuk itu kami berikan kelas ini dengan mengundang Indra Destriawan sebagai pengisi agar para pengusaha bisa lebih tau strategy market di dunia digital seperti apa dan branding produk yang pas seperti apa,” terangnya.

Pembelajaran soft skill ini diikuti puluhan orang yang didominasi oleh para pelaku usaha.

“Sebagian besar yang ikut adalah para pelaku usaha dan terbilang masih muda, ada yang dari Batang ada juga dari Pekalongan,” tuturnya.

Akber sendiri sudah menggelar kelas soft skill sebanyak tujuh kali, dan dilakukan rutin dalam satu bulan sekali

“Ini sudah ke tujuh kalinya kami membuka kelas soft skill, dan rutin kami gelar dalam satu bulan sekali dengan tema dan narasumber yang berbeda, sebelumnya ada kelas materi storytelling, jurnalistik, membuat CV, dan setiap kelas siapapun boleh ikut, tidak ada biaya apapun alias gratis,” ujarnya.

Dengan membuka berbagai kelas, Dewi ingin meruntuhkan paradigma bahwa pendidikan itu mahal.

“Yang pasti ingin merubah pendidikan yang saat ini dianggap mahal, sebab menurut kami semua orang berhak mendapat pendidikan, mendapatkan ilmu, untuk itu agar meruntuhkan paradigma pendidikan mahal serta bisa mengembangkan kemampuan softskill dari lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Sumber: TRIBUN NEWS
Penulis: Dina Indriani
Editor: Galih Permadi