BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Kabupaten Tabalong memiliki aliran sungai yang sangat panjang, sungai Tabalong memiliki banyak anak sungai yang mengalir hingga ke pelosok desa.
Untuk melestarikan perairan sungai di Kabupaten Tabalong komunitas Jelajah Tabalong menggelar kegiatan Balarut Maharu Sungai.
Kegiatan ini rencananya akan dilakukan pada 23 hingga 24 Maret mendatang, dengan menggunakan lanting atau perahu dari bambu dan menyusuri sungai sepanjang 120 kilometer.
Ketua Komunitas Jelajah Tabalong Haris Fadilla mengatakan di sepanjang susur sungai nanti akan dibentangkan spanduk himbauan agar menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
“Kami juga akan menggunakan pengeras suara untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat saat melewati arus sungai di pinggiran pemukiman,” ujarnya.
Mereka juga akan melakukan pendataan dan pemetaan mengenai kondisi sungai, daerah mana saja yang memerlukan penanaman pohon atau pembersihan dari sampah.
“Dari dinas perikanan juga ikut untuk mengetahui potensi perikanan keramba sungai,” ujarnya.
Susur sungai dengan rakit bambu ini melibatkan sejumlah komunitas di ‘Bumi Saraba Kawa’ antara lain photografer, panjat tebing, sepeda, mahasiswa pencinta alam, jejak Tabalong, perkumpulan Pusaka dan Palapubak.
Perjalanan akan dimulai dari Desa Mahe Kecamatan Haruai menuju kota Tanjung dihari pertama, sedangkan hari kedua dilanjutkan menuju Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan sekaligus menjadi uji coba, dan rencananya akan dilakukan hal serupa pada waktu mendatang dengan mengikutkan lebih banyak peserta.
Penulis: Reni Kurnia Wati
Editor: Rendy Nicko
Sumber : Tribun Banjarmasin.