KontraS: Perjuangkan Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Bersama Dengan Entitas Gerakan Civil Society Lain »
KontraS, yang lahir pada 20 Maret 1998 merupakan gugus tugas yang dibentuk oleh sejumlah organisasi civil society dan tokoh masyarakat. Gugus tugas ini
Kontras: Presiden Lari dari Tanggung Jawab untuk Ungkap Kasus Munir »
Beberapa waktu lalu, Presiden melalui Kementerian Sekretariat Negara, mengajukan keberatan terhadap putusan Komisi Informasi Pusat (KIP) yang menyatakan bahwa hasil penyelidikan Tim Pencari
KONTRAS: Rekonsiliasi Tanpa Proses Hukum Bukan Solusi »
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) bersama korban pelanggaran HAM berat masa lalu Kamis siang (31/3) melakukan aksi di depan
Kontras: Tak Ada Ruang Aspirasi bagi Penyintas di Simposium Tragedi 1965 »
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai bahwa Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 tidak memberikan cukup ruang bagi penyintas untuk
Kontras: Tanggung Jawab Negara tak Cukup dengan Vaksinasi Ulang »
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyayangkan respons pemerintah dan manajemen RS Harapan Bunda yang menganggap ringan penanganan masalah vaksin
KontraS: Wacana Rekonsiliasi adalah Ancaman Bagi Keadilan »
KontraS dan Jaringan Solidaritas Keluarga Korban (JSKK), menegaskan bahwa rekonsiliasi tanpa proses hukum bukanlah solusi atas penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Laporan Akhir TPF Munir Hilang, KontraS Akan Tempuh Jalur Hukum »
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) tegaskan akan menempuh jalur hukum apabila pemerintah tidak mampu menemukan dokumen Tim Pencari Fakta
LBH dan Kontras Minta Polisi Tuntaskan Kasus 12 Peluru yang Tembus Tubuh Asep »
Kematian Asep Sunadar dengan 12 luka tembakan oleh oknum kepolisian masih meninggalkan misteri. Polda Jabar didesak mengumumkan nama-nama anggota yang terlibat dalam kasus
Meranti Berdarah, KontraS : Kapolres Mengetahui Apa yang Terjadi »
Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) menyimpulkan pelanggaran HAM yang terjadi pada 25 Agustus lalu terhadap pelaku pembunuhan Brigadi Tambunan, Afriadi