IeSPA: Gamer Profesional Harus Santun

Wakil Ketua Umum IeSPA, Angki Trijaka mengatakan pentingnya sikap gamer profesional dalam berinteraksi kepada para penggemarnya lewat media apapun, termasuk lewat media sosial.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap popularitas gamer itu sendiri ke depannya, karena kepribadian dan sikap juga menjadi aspek yang dilihat ketika mereka telah mendapatkan popularitas.

“Sebagai atlet esport, kita juga harus menjaga norma kesantunan dan etika pada saat menyampaikan pendapat, saran atau kritik di ruang publik,” ujar Angki kepada Metrotvnews.com. Ia yakin, dari sikap yang baik, akan terjadi diskusi yang objektif, sehingga bisa melahirkan kritik dan saran demi kemajuan industri esport Tanah Air.
“Media sosial bisa menjadi ajang interaksi yang sangat baik untuk menyampaikan opini maupun aspirasi apapun. Kita sebagai penggunanya harus bijak.” Pasalnya, sikap dan perilaku memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk pemain itu sendiri.

Ketika gamer profesional ini semakin berprestasi, dia akan menjadi panutan bagi komunitas.

Skill dalam bermain memang penting, tetapi harus diimbangi dengan sikap dan perilaku yang santun, apalagi masyarakat memiliki sudut pandang yang skeptis terhadap gamer. Oleh karena itulah, sikap yang positif dari gamer akan menjadi faktor penting dalam menjawab keraguan di dalam masyarakat.

Pentingnya sikap dan perilaku ini juga didukung oleh Kaptem TEAMnxl>, Richard Permana. “Berusaha untuk menghindari komentar yang menyudutkan atau menjatuhkan pihak lain. Jangan juga mengeluarkan komentar yang ia sendiri tidak tahu kebenarannya seperti apa, karena akan memperlihatkan kualitas sikap pemikiran gamer pro tersebut.”

Richard menambahkan, banyak sekali pemain pemain hebat di Indonesia, namun tidak semua layak jadi panutan, tentunya ini berhubungan dengan apa yang ditampilkan, baik dari sikap perkataan, perbuatan di kehidupan nyata, dan bagaimana mereka bereaksi ketika bertanding secara offline atau online.

Disadur dari sumber.

Foto dari sumber.