Komunitas Seni Avo Salae: wadah pemuda yang bergerak di bidang apresiasi seni dan budaya

Komunitas Seni Avo Salae didirikan pada tanggal 25 Februari 2012 yang di gagas oleh Syarif Hidayatullah Labha yang kemudian ia mengumpulkan beberapa temannya yaitu Andi Kemal, Ujank, Sadiq, Mhan, dan Amhay untuk sama-sama membangun Komunitas Seni ini. Komunitas Seni Avo Salae adalah wadah pemuda yang bergerak di bidang apresiasi seni dan budaya yang di landasi oleh kegelisahan terhadap proses kesenian dan nilai budaya yang dewasa ini eksistensinya semakin memprihatikan.

Nama Avo Salae sendiri berasal dari bahasa lokal (Etnis Kaili Ledo) yang memiliki makna seruas bambu. Dengan semangat Avo Salae itu mereka mengharapkan agar Komunitas yang mereka bentuk ini dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat tanpa ada ruang sekat yang membatasi.

Di awal berdirinya Komunitas Seni Avo Salae di akui oleh pemerintah setempat dengan keluarnya SK yang di terbitkan pada tanggal 5 Juli 2012 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata No. 431/13/VII/DISBUDPAR

Komunitas ini bertempat di Jl. Luwuk Raya BTN Silae Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah

Sampai saat ini kaderisasi Komunitas Seni Avo Salae telah memiliki 3 angkatan atau yang biasa mereka sebut sebagai rumpun. Namun, jumlah keanggotaan Komunitas Seni Avo Salae mengalami pasang surut yang dimana jumlah anggota mereka saat ini adalah 14 Orang

Dalam perjalanannya Avo Salae pernah beberapa kali mengisi di acara yang di adakan pemerintahan yaitu Festival Teluk Palu 2012, Festival Danau Poso 2013, Hari Nusantara 2013, Festival Teluk Palu 2014 dan Sarasehan Seniman dan Budayawan 2014.

Komunitas Seni Avo Salae terus melakukan proses penciptaan karya baik yang berbasis pada nilai kearifan lokal maupun kontekstual kekinian yang di kemas dalam bentuk kontemporer. Adapun Karya-karya dari Komunitas Seni Avo Salae yaitu :
Karya Musik :
– Kenapa Tidak
– Ngata Palu
– Nemo Mosisala
Karya Teater
– Lakon Sampah
– Lakon Noumbu Banua

– Lakon Topeng dan Realita
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *