INKANAS Polsek Kemayoran: Asah Mental dan Kedisiplinan

 Institute Karete Do Nasional (Inkanas) Ranting Polsek Kemayoran lahir pada 29 Maret 2015. Adalah Toto Priyanto sebagai pelopornya. Komunitas ini menginduk pada Federasi Karate Do Indonesia. Awalnya, kata Toto, hanya beranggotakan lima orang.  Namun, seiring waktu, jumlah anggota terus bertambah. Saat ini, telah mencapai ratusan orang. Mayoritas berusia belasan tahun.

“Mungkin, lokasi latihan kami di pinggir jalan. Jadi, orang banyak yang lihat dan tertarik untuk bergabung,” ujar Toto yang juga menjabat sebagai pengurus dan pelatih Inkanas Ranting Polsek Kemayoran. Kendati begitu, pada dasarnya, lanjut Toto, Inkanas terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung. “Mau dewasa atau orangtua, silakan saja. Yang penting syarat-syarat administrasi terpenuhi. Kami latihan setiap Rabu pada pukul 19.00-20.30 WIB dan Minggu pada pukul 07.00-09.00 WIB,” kata Toto.

Laiknya perguruan karate, metode pengajaran yang diberikan kepada para anggota dimulai dengan pengenalan terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan melatih gerakan-gerakan dasar dalam karate. “Kalau sudah mengerti dasar, barulah di arahkan ke prestasi. Mulai ada pertandingan. Tujuannya, tidak hanya untuk melatih fisik, tetapi juga mental dan kedisiplinan. Para anggota, nantinya juga akan mendapatkan ujian kenaikan tingkat atau sabuk yang serempak digelar seluruh DKI Jakarta,” tuturnya.

Meski terbilang baru, para anggota Inkanas Ranting Polsek Kemayoran telah berhasil meraih beberapa prestasi. Di antaranya, memperoleh medali piala gubernur dan kejuaraan O2SN. Selain itu, juara kejuaraan-kejuaraan terbuka. “Ini belum terlalu tinggi. Namun, saya yakin jika fasilitas pendukung lebih memadai para anggota Inkanas ranting Polsek Kemayoran akan lebih optimal dalam meraih prestasi. Selain untuk mengisi waktu luang, saya juga berharap kegiatan karate ini bisa membawa dampak positif bagi para anggotanya,” pungkas Toto.

Foto dan narasi diambil dari sumber.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *