Komunitas Bontang Angler Community (BAC) menggelar lomba memancing di laut lepas Kota Bontang , Sabtu (9/4) siang kemarin. Lomba yang diagendakan selama sehari semalam di laut lepas ini diikuti tiga komunitas pemancing dari Kota Samarinda, yaitu Samarinda Fishing Club (SFC), Kawalan Maunjun Samarinda (KMS), dan Angler Family Illegal (AFI).
Adapun kategori yang dilombakan, seperti lomba ikan terberat, kelompok jumlah ikan paling terbanyak dalam satu kapal, dan bila berhasil menangkap ikan kerapu sunu akan mendapat jackpot. Untuk hadiah semua kategori berupa uang tunai, dan apabila 1 kapal yang terdiri 5 orang ini bisa mendapat ikan paling banyak akan ditambah hadiah berupa 1 set perlengkapan mancing.
Ketua Bontang Angler Community mengatakan, kegiatan ini selain bertujuan untuk menyalurkan hobi para komunitas pemancing, berguna juga menjalin tali silahturahmi antar sesama pemancing komunitas BAC dan komunitas pemancing dari luar Bontang.
“Dalam rangkaian trip kedua ini, BAC sepakat mengadakan lomba mancing dengan mengundang rekan-rekan dari komunitas pemancing dari luar kota, khususnya Samarinda,” ujarnya.
Dia menambahkan, komunitas BAC sudah berjalan setahun dan masih menggunakan kas komunitas dalam melaksanakan sejumlah kegiatan. Dia berharap Pemerintah Kota Bontang bisa mendukung program komunitas tersebut di tahun ini, karena selain memancing, BAC ingin mengadakan sejumlah kegiatan, seperti penanaman pohon bakau dan memungut sampah di sekitar pesisir laut.
“Selain memancing, BAC satu-satunya komunitas pemancing di Bontang yang siap menjadi pelopor kelestarian beserta keindahan laut Kota Bontang kedepannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KMS Rival Liansyah Komunitas pemancing dari Kota Samarinda mengungkapkan, selama ini komunikasi antar komunitas selalu melalui media sosial. Nah, melalui lomba ini, akhirnya sesama pecinta memancing bisa bersilahutrahmi bertatap muka langsung dan bertukar fikiran membahas mengenai komunitas antar sesama pemancing.
“Semoga kegiatan yang bersatu dalam hobi mancing ini bisa terus berlanjut, sehingga jalinan tali silahturahmi antar komunitas ini tidak akan pernah putus,” harapnya.
Sumber: Prokal Bontang