Mangrove for Love: Memupuk Cinta Kasih Kepada Mangrove

Mangrove for Love merupakan kegiatan crowdfunding dari Earth Hour (EH) Denpasar yang sekaligus menjadi program konservasi hutan mangrove. Mangrove for Love dilakukan dengan cara melakukan penjualan produk hasil budidaya hutan mangrove yang diproduksi oleh komunitas local dan melibatkan setiap pembeli untuk berkontribusi pada pelestarian hutan mangrove.

Setiap produk yang dibeli akan mendapatkan bibit mangrove yang siap tanam dikawasan Kampoeng Kepiting, Ekowisata Wanasari. Sehingga dengan membeli satu produk hasil budidaya hutan mangrove maka pembeli tersebut telah menanam satu bibit mangrove.

Program ini juga akan membuktikan bahwa hutan mangrove tidak hanya berperan dalam melindungi suatu wilayah dari badai, tsunami, abrasi, kenaikan muka laut, air rob dan lainnya tetapi juga mampu memberikan manfaat ekonomis tanpa merusak atau mengurangi wilayah hutan mangrove itu sendiri. Menjaga hutan mangrove tetap lestari akan meningkatkan produktifitas hasil budidaya mangrove dan memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi penduduk di sekitar hutan mangrove.

Mangrove for Love dimulai pada bulan februari, bulan yang dikenal dengan bulan kasih sayang. Earth Hour Denpasar mengajak setiap orang untuk melestarikan hutan mangrove atas dasar kecintaannya pada diri sendiri, keluarga, sesama manusia dan kepada seluruh mahkluk yang hidup dibumi ini. Aksi peduli lingkungan sejatinya bukanlah bentuk kepedulian kepada orang lain melainkan kepedulian terhadap diri sendiri beserta kehidupan anak cucu nanti.

Tim EHDenpasar bekerjasama dengan komunitas lokal yaitu Kelompok Nelayan Wanasari yang telah membudidayakan hasil hutan mangrove menjadi produk yang siap dikonsumsi. Produk yang dijual oleh tim Mangrove for Love adalah Cokelat Pidada dengan harga yang telah ditentukan. Setiap produk yang dibeli akan mendapatkan bibit mangrove yang ditanam secara bersamaan. Selain mendapatkan tanaman setiap pembeli juga telah membantu mendukung gerakan EH Denpasar, karena harga jual yang telah ditentukan akan dihitung dari biaya produksi, keuntungan bagi komunitas lokal (produsen), biaya penanaman beserta sumbangan dana untuk EH Denpasar.

Foto dan narasi diambil dari sumber.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *