Japstyle & Bratstyle Indonesia; ‘Motor Aing Kumaha Aing”

Komunitas JBI (Japstyle & Bratstyle Indonesia) merupakan komunitas pengguna motor custom yang tergabung dalam social media tepatnya di Facebook. Berikut ini seperti yang dituturkan oleh Kang Samura Indra Asnari salah satu dedengkot JBI.

Sejarah singkat dari Komunitas JBI (Japstyle & Bratstyle Indonesia) awal mula terbentuk Group Dunia Maya di Facebook, adalah akibat dari seorang pemilik akun bernama Jendral Toelang asal Jawatimur pada September 2009, yang berusaha mencari teman untuk saling berbagi info tentang membangun motor beraliran Japstyle dan Bratsyle yang akan dibangunnya sebagai referensi dan saling bertukar pemikiran, diawali dari daerah Jawa Timur tepatnya di Sidoarjo, dengan hanya anggota awal beberapa orang saja, hingga akhirnya menyebar dan saling mengajak dari teman ke teman pecinta kustom Indonesia yang biasa disebut Kustom Kulture, sekarang sudah berjumlah 10,000 an member yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan menarik minat akun dari luar negeri menjadi member di JBI, yang terjauh dari Norwegia dan terus bertambah sampai saat ini.

Setiap daerah memiliki kumpulan JBI masing-masing dan membuat acara kopdar dadakan masing-masing sampai acara kopdar gabungan, yang membuat teman-teman di JBI selalu bisa nyaman adalah tidak adanya aturan baku bahkan sampai ada moto, No rule, No flag, No Color, No Brand. Dengan itu semua anggota bebas mau ikut kopdar / touring tidak masalah dan tidak diwajibkan dan tidak ada sanksi, “lu seneng hayuu lu gak seneng ya no problem”. 

Sampai masalah jenis motor yang ikut juga gak harus di patokkan pada satu jenis aliran custom karena di japstyle sendiri banyak ragam dan pakemnnya. mau pake motor masih setandar ting ting atau belum punya motor sekalipun masih bisa diajak keliling dan nongkrong bareng baik di dunia maya atau nyata. Mereka sangat terbuka selama masih sopan, dalam artian tidak sara.

Di JBI tidak ada kotak mengkotakkan jenis motor atau seragam, setiap anggota bebas memakai atribut club laen di baju atau motornya karena JBI  bukan club dan bahkan JBI bisa jadi hanya kumpulan orang-orang asyik yang suka kastem atau mau belajar custom, dan bukan hanya komunitas motor, karena beberapa personal juga membangun Mobil Hotrod atau Ratrod dan ikut gabung kopdar, bebas mau pake atribut JBI atau tidak yang penting personalnya. kendaraan kita mencerminkan Kepribadian personalnya “Motor Aing Kumaha Aing”.

Untuk di JBI sendiri tidak di wajibkan dan harus mengikuti aliran Japstyle atau Bratstyle, dimana mengikuti perkembangan JBI sampai saat ini modifikasi dan jenis motor mobil di member JBI sendiri bermacam2 ada dari Bebek tua, dari yang Klimis sampai yang Gembel, dari yang murah sampai yang paling mahal, karena seiring berjalannya perkembangan JBI sendiri membuat member yang membangun motor nya bebas sesuai keinginan sendiri dan kemampuan sendiri dengan tenaga sendiri atau ke bengkel-bengkel custom yang ada di JBI atau diluar JBI, bebas berkreasi dan berkarya setelah ngobrol dan melihat karya teman yang lain dan memadukan sesuai kepribadian masing-masing personel, semangkin sering sharing semakin banyak masukan dan solusi kastem agar proposional antara motor, model custom nya dan personal itu sendiri. Karena “Motor Aing Kumaha Aing” sampai-sampai setiap motor memiliki nama masing sebagai penanda dengan anggota yang lain.

Sumber: Motor Modif

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *