Forum Anak Daerah Pontianak Bagi-Bagi Buku Untuk Tingkatkan Minat Baca

Selepas hujan di sore hari, warga Kota Pontianak mulai menghampiri tempat favorit mereka menghabiskan sore. Taman Alun-alun Kapuas menjadi salah satu tempat favorit keluarga dalam melepas penat. Tempat itu secara perlahan mulai dipenuhi warga. Ada yang datang bersama sanak keluarga, teman karib, atau pasangan mereka.

Tetapi ada satu yang menarik perhatian pengunjung Alun-alun Kapuas sore itu. Sekelompok remaja tanggung membawa setumpuk buku dan berkeliling taman. Sekelompok remaja itu berpencar ke seluruh kawasan, demi sesekali menarik perhatian para pengunjung lain.

Suara sepeda motor terdengar mendekati Taman. Remaja itu lalu dengan kompak memindahkan perhatian mereka ke arah satu keluarga kecil yang baru saja datang. Belum sempurna sang ayah memarkirkan sepeda motornya, remaja-remaja itu lalu mendatangi sang ibu yang tengah mengendong anaknya.

Mereka menghampiri lalu menawarkan satu atau dua buku kepada si kecil. Terlihat anak kecil berumur 5 tahun itu lalu bingung dan memeluk ibunya. “Permisi Ibu, kami ingin memberikan buku untuk adiknya,” ucap Radhwa, salah satu dari remaja itu. “Silahkan Adik, ini bukunya,” lanjutnya.

Sang anak terlihat masih malu-malu, namun tak bisa menyembunyikan rasa ingin tahunya pada buku cerita tersebut. Sang ibu pun berterima kasih, lalu melanjutkan tamasya sore hari mereka, sambil memperlihatkan buku cerita tersebut pada anaknya. Mereka pun lalu duduk dan sang anak asyik membolak-balik buku cerita tersebut.

Radhwa Ayunisa, salah satu remaja yang juga merupakan ketua OSIS dari SMP Negeri 10 Pontianak, mengungkapkan jika kegiatan sore itu adalah salah satu kolaborasi dari Forum Anak Daerah Pontianak dengan para anggota OSIS SMA/SMK dan SMP/MTs se-Kota Pontianak. “Kita bagikan buku terutama kepada anak-anak,” katanya.

Salah satu orang tua, Sutiyono (37), mengungkapkan bagaimana anaknya sangat senang saat menerima buku cerita itu. “Begitu dapat bukunya, langsung minta dibacakan apa ceritanya,” katanya yang sore itu datang bersama anaknya yang berumur lima tahun. “Aksi yang sangat bagus dengan mengajak anak-anak membaca seperti ini,” katanya lagi.

Heri (32) yang datang bersama keluarganya mengaku agak kaget saat ditawarkan buku. “Karena aksi seperti ini kan jarang,” ucapnya.

Ia menyarankan agar aksi remaja seperti ini mesti digalakkan untuk mengajak warga kota untuk meningkatkan minat bacanya. Menurutnya, anak-anak sekarang agaknya sulit untuk diajak membaca, karena mereka lebih tertarik kepada smartphone. Dengan mengajak mereka jalan-jalan, seperti ini diharapkan dia menjadi salah satu caranya biar mereka lupa dengan smartphone. “Apalagi ada adek-adek yang membagikan buku seperti ini,” ucapnya lagi.

Nanda Yudha Ikhwan Pradana, duta Pendidikan Forum Anak Daerah Kota Pontianak mengatakan, aksi hari itu merupakan program Forum Anak untuk meningkatkan minat baca warga Kota Pontianak. Hal itu dilakukan setelah melihat hasil survei UNESCO, di mana Indonesia menempati peringkat terendah di ASEAN dengan indeks 0,001. Artinya, dia menambahkan, dari 1.000 penduduk Indonesia, hanya satu orang yang memiliki minat baca. Selain itu, diungkapkan dia, aksi ini juga dilakukan untuk menyambut sekaligus merayakan Hari Buku Nasional dan Hari Pendidikan Nasional. “Salah satu wujud kami dengan membagikan buku gratis ini,” katanya Jumat(13/5) sore.

Dikatakannya, aksi pada hari itu juga melibatkan OSIS SMA/SMK dan SMP/MTs se-Kota Pontianak. Pembagian buku gratis dilakukan mereka di dua tempat di Kota Pontianak, yakni di Taman Digulis dan Taman Alun-alun Kapuas ini. “Tetapi aksi ini lebih fokus di (pembagian buku) ini,” katanya.

Taman Alun-alun Kapuas dipilih mereka karena cakupannya yang lebih luas dan dirasa lebih mudah untuk menemukan anak-anak. “Karena hari ini target kami berada pada kisaran usia 3 – 12 tahun,” ujarnya.

Karena sebelumnya pada saat proses penghimpunan buku, Forum Anak mendapatkan bantuan sekitar 1.000 buku. Dari sana, buku tersebut lalu disortir sesuai jenis buku dan kriteria umurnya. Ada buku anak-anak dan buku dewasa.

Aksi ini, menurut Yudha, akan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama pada Jumat dan puncaknya Minggu, saat car free day di sekitar Masjid Mujahiddin Pontianak. Di sana akan diadakan bazar buku. Selama bazar nanti, akan diadakan berbagai games untuk mengundang perhatian warga. Kegiatannya tetap berkonsep sama, yakni membagikan buku gratis. “Mereka tidak secara cuma-cuma dapat buku tapi ada syarat yang kami tetapkan nantinya,” ungkap Nanda, panggilan karibnya.

Hari itu Forum Anak membawa sekitar 100 buku cerita anak dan didalamnya diselipkan buku tulis. Diharapkannya nanti anak-anak dapat belajar membaca sekaligus belajar menulis.

Sumber: Pontianak Post

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *