Kreativitas dan inovasi merupakan hal yang tidak akan pernah terpisahkan dalam dunia bisnis. Dunia bisnis yang begitu dinamis seringkali menuntut kreativitas yang tinggi. Tidak jarang kita temukan bukan hanya pengusaha kecil, namun juga perusahaan raksasa yang terpaksa gulung tikar karena tidak kreatif dan ketinggalan jaman.
Bukan sebuah ungkapan yang berlebihan, apabila kunci mempertahankan bisnis adalah kreativitas. Setiap orang bisa jadi memiliki caranya sendiri dalam menumbuhkan kreativitas mereka. Berikut ini adalah tips dari Komunitas studentpreneur untuk terus berkreasi dan berinovasi;
Kreativitas tidak melulu hal baru. Bisa jadi, kreativitas itu dihasilkan dari inspirasi – inspirasi yang kita dapatkan dari orang lain. Cobalah untuk mengadakan pertemuan, berjejaring, atau sekedar ngobrol dengan entrepreneur sukses. Carilah inspirasi dari mereka, ide – ide mereka yang belum sempat diwujudkan, dan kesulitan yang mereka alai dalam bisnis. Siapa tahu, hal tersebut bisa menjadi sumber inspirasi kreatif.
Pameran UMKM bisa dijadikan ajang mencari ide dan membuat diri kita lebih kreatif. Dengan mengikuti expo, kita bisa tahu bagaimana perkembangan UMKM terkini dan apa saja yang mereka buat. Kita bisa terinspirasi sekaligus mengetahui celah pasar yang tidak diisi oleh produk – produk tersebut. Pameran UMKM ini biasanya terdapat di SMESCO UMKM di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Kalau kamu ingin mencari ide – ide kreatif, kamu bisa ke sana.
Ada kalanya kita memiliki ide yang orisinil langsung dari kepala kita sendiri. Jika ada ide yang lewat, jangan lupa langsung segera dicatat dalam buku ide agar tidak hilang. Setelah itu, tanyakan apakah ide tersebut:
Jika semua jawabannya adalah ‘ya’, maka ide tersebut bagus untuk dipertimbangkan dalam bisnis.
Salah satu keuntungan yang diperoleh studentpreneur adalah terbukanya akses untuk mengikuti berbagai seminar dengan harga murah serta terbukanya kesempatan untuk mengikuti berbagai macam perlombaan. Cobalah ikuti berbagai perlombaan yang ada. Selain akan bertambah koneksi, kamu juga akan memiliki tambahan teman yang bisa jadi menginspirasi dan menjadi sumber ide kamu.
Sebagai seorang studentpreneur, bukan hanya rencana yang diperlukan tetapi juga evaluasi dari apa yang sudah dilakukan. Pernahkah kamu berpikir untuk membuat jurnal (catatan) yang berisikan evaluasi terkait apa yang sudah dilakukan?
Misalnya, ide menerapkan proses A ternyata berdampak sangat baik. Sementara ide menerapkan proses B justru berakibat buruk, padahal keduanya adalah ide yang sama – sama kreatif. Dengan membuat jurnal evaluasi, kita jadi tahu mana hal yang bekerja dan mana hal yang tidak. Kita pun pada akhirnya menjadi tahu bagaimana mengembangkan yang sudah ada agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Semoga bermanfaat untuk kamu yang ingin terus menumbuhkan bisnis dan membuat bisnisnya semakin berdampak.
Sumber: Studentpreneur