Peringati Hari Yoga Nasional, Komunitas Yoga di Surabaya Menghelat Yoga Masal

Sejak PBB menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional, yoga semakin diterima dan menjadi gaya hidup sehat sebagian masyarakat. Untuk merayakannya, berbagai komunitas yoga di Surabaya menghelat yoga masal dengan peserta lebih dari 800 orang di Kodam Brawijaya Driving Range Minggu (19/6) pagi.

Kegiatan itu dipandu enam instruktur yoga asal Jakarta dan Surabaya serta seorang instruktur yang merangkap konsultan yoga asal India selatan Prof Arun Yevle. Ratusan orang tersebut melakukan beragam gerakan yoga alias astana. Menurut salah seorang instruktur asal Surabaya, Caroline Angkawidjaja, astana yang dicontohkan merupakan gerakan basic yoga.

’’Astana ini lebih lembut dan terbilang mudah, tujuannya semakin mengenalkan yoga ke peserta,’’ tutur salah satu anggota dari komunitas Kapha Yoga itu.

Selain itu, astana dasar sangat cocok bagi orang yang berpuasa. Apalagi jika mereka mengombinasikannya dengan sitali pranayama yang termasuk teknik pernapasan dan meditasi untuk mendinginkan tubuh serta melancarkan peredaran darah.

’’Bernapas dengan gerakan yoga akan memaksimalkan oksigen yang masuk ke tubuh sehingga membantu badan tetap fit saat berpuasa,’’ tutur Caroline.

Meski hanya astana dasar, Nitya Bayurini, 30, sangat merasakan efek yoga masal yang diikuti juga oleh warga keturunan India itu. Bagi dia, yoga saat berpuasa memang cocok menggunakan astana dasar.

’’Gerakannya banyak stretching, terlebih di bagian perut, rasanya benar-benar segar usai beryoga,’’ ungkap perempuan yang sudah enam tahun mengenal yoga.

Sementara itu, President Indian Association-Surabaya Umendra Pratap Singh menyatakan senang lantaran peminat yoga semakin tahun semakin bertambah banyak. Apalagi, peminatnya pun bukan hanya orang tua, melainkan semakin muda.

’’Ini tahun kedua kami menyelenggarakan yoga masal dan jumlahnya meningkat drastis,’’ kata Singh saat ditemui setelah acara.

Ke depannya Singh berharap yoga bisa semakin membumi. Artinya, setiap orang bisa melakukan yoga kapan pun dia mau. Tidak harus ketika ada acara. Tetapi tentu harus memahami astananya lebih dulu untuk meminimalkan cedera.

’’Yoga adalah cara hidup sehat dengan biaya yang sangat murah. Anda cuma butuh ketenangan untuk melakukannya,’’ katanya.

Sumber: Jawa Pos

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *