Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia Solo Siap Bertarung di Porprov

Pengkot Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Solo tak mau kehilangan medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018 mendatang. Mereka pun membuka pintu lebar-lebar bagi atlet debutan untuk masuk tim utama.

Dalam seleksi perdana awal Mei lalu, baru 32 atlet yang mengikuti seleksi. 12 diantaranya sudah masuk proyeksi sementara menuju ajang empat tahunan tersebut.

Namun tempat para atlet pilihan itu belum sepenuhnya aman. Bukan saja berpeluang di kudeta para atlet yang sudah ikut seleksi perdana, Perserosi Solo ternyata juga masih berharap ada debutan baru yang menunjukkan prestasi menjanjikan.

Atlet potensial Solo bisa berdatangan dari klub Rogliss, Boskresero, PSSC dan Viper yang memiliki puluhan hingga seratusan atlet.

“Seleksi baru ditutup Desember 2017 atau Januari 2018. Jadi pintu bagi para debutan masih terbuka lebar. Mungkin atlet baru bisa muncul tahun depan,” terang Binpres Pengkot Perserosi Solo, Herman Budiono kepada Joglosemar, Selasa (14/6) sore.

Tugas yang diemban Perserosi menuju Porprov Jateng 2018 cukup berat. Mereka kehilangan dua pendulang emas, Erlangga Ardianza dan Natashya Marcellina yang memutuskan pindah ke Kota Semarang.

Padahal atlet kakak beradik itu menyumbang tiga emas kota Solo di Banyumas, tiga tahun lalu. Menurut Herman, kota Semarang tetap jadi rival terberat di Tegal nanti.

“Tujuan mempersiapkan atlet sejak awal memang itu. Paling tidak atlet-atlet muda ini bisa terasah lewat berbagai kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional,” tambah Herman.

Pada bulan depan, Solo akan jadi tuan rumah dua ajang nasional sekaligus. Mulai Piala Ibu Negara 2016 yang digelar 28-29 Juli dan Solo Open Cup III, 30-31 Juli. Peluang atlet Solo bisa menimba ilmu terfokus pada ajang kedua lantaran mewakili klub masing-masing. Sementara Piala Ibu Negara mewakili provinsi.

Sumber: Joglosemar

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *