Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyatakan rob yang terjadi di Semarang bagian utara tidak terlalu memengaruhi operasional industri.
“Di titik rob yaitu Kaligawe dan sekitarnya sudah jarang ada industri, kalaupun ada biasanya hanya pergudangan milik industri,” kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi di Semarang, Rabu (13/7/2016).
Sejauh ini diakuinya, rob tidak terlalu mengganggu aktivitas kendaraan pengangkut barang milik perusahaan. Meski belum ada jalur alternatif, kendaraan besar masih bisa melintasi jalan-jalan yang terkena rob.
“Kalaupun ada kendala biasanya terjadi keterlambatan barang sampai ke tujuan. Ketika kondisi rob cukup parah maka kendaraan harus lebih berhati-hati melewatinya,” katanya.
Frans mengatakan, rob hampir setiap tahun terjadi di Semarang. Meski demikian diakuinya Pemerintah selalu memberikan solusi untuk mengantisipasi rob bertambah parah.
“Salah satunya dengan menyediakan banyak pompa air di titik-titik rawan rob,” katanya.
Meski sudah memberikan banyak solusi, rob seringkali masih terjadi. Oleh karena itu, pihaknya berharap pelaku industri bersikap lebih proaktif.
“Banyak pengusaha yang akhirnya memindahkan lokasi usaha mereka ke tempat yang lebih aman dari rob. Rob sendiri merupakan masalah tahunan yang penyelesaiannya pun tidak mudah. Oleh karena itu, pengusaha yang harus lebih aktif menangkap kondisi tersebut,” katanya.
Khusus untuk Kota Semarang, saat ini industri lebih banyak terdapat di kawasan barat dan timur. Sejauh ini, kawasan tersebut aman dari rob karena jauh dari lautan.
Sumber: Okezone