Byos; Ajang Silaturahmi Pemilik Byson

Jalinan silaturahmi komunitas Byonic diwujudkan melalui kopi darat (kopdar) di Solo, wilayah lain Soloraya, bahkan juga wilayah lain di Jawa Tengah. Rasa persaudaraan bukan hanya di Byonic Solo (Byos) tetapi juga dengan sesama penggemar dan penggemar sepeda motor Yamaha Byson se-Indonesia.

Suasana malam di depan deretan rumah toko (Ruko) kawasan belakang sebuah hotel di Solobaru, Kabupaten Sukoharjo yang biasanya sepi berubah menjadi ramai. Bukan karena sedang ada pertunjukan seni atau kegiatan lain. Keramaian itu dikarenakan sejumlah bikers yang tergabung dalam Byson Yamaha Owner Indonesia Club Solo (Byos) sedang menggelar kopi darat (Kopdar) yang dihadiri, Anto, Martian, Alaric, Richard, Beny, Reza, Azis, Andri, Maung, dan Wahyu. Kebetulan Kopdar Rabu malam adalah Kopsan atau Kopdar santai. Sehingga lebih ramai dan penuh canda dari masing-masing anggota.

“Namanya saja Kopsar, jadi apa yang kami perbincangkan lebih santai, lebih banyak guyonannya,” tutur Martian, Wakil Ketua Byos kepadaSemarangpos.com, belum lama ini.

Kendati bersifat santai, sambung Martian, jika ada hal yang penting maka saat kopdar tersebut bisa dibahas juga. Misalnya, jika ada undangan anniversarydari klub Byson wilayah lain atau komunitas otomotif lain.

“Bisa dikatakan setiap bulan kami menghadiri undangan perayaan ulang tahun komunitas otomotif lain. Karena bagi kami yang terpenting jalinan silaturahmi harus tetap terjaga terutama dengan sesama pemilik Yamaha Byson,” jelas Ketua Byos, Anto.

Bukan hanya itu, setiap dua bulan sekali ada kopdar gabungan pelat nomor AD, yakni kopi darat para pemilik Yamaha Byson (Byonic) di wilayah Soloraya. Kemudian Kopdar gabungan se-Jawa Tengah setiap empat bulan sekali.

Persaudaraan Bagus
Dengan silaturahmi yang kuat, menurut Alaric, Pembina Byos, menjadikan anggota komunitas tersebut merasa layaknya bersaudara. Tidak hanya sesama pemilik Byson di Solo dan Soloraya namun juga di Indonesia. “Karena kami bergabung dalam satu klub, yakni Byson Yamaha Owner Indonesia Club (Byonic),” paparnya.

Tak mengherankan, sambung Alaric, ketika ada anggota atau perwakilan Byos sedang melakukan perjalanan ke luar kota baik dalam rangka menghadiri undangan atau touring pasti akan disambut anggota Byonic di setiap daerah yang dilewati.

Komunikasi selalu terjalin dengan baik, setiap daerah yang akan dilewati pasti memantau perjalanan. Itu dilakukan juga terhadap anggota Byonic dari daerah lain. “Jadi sebelum berangkat selalu broadcast dulu. Biasanya melalui BBM grup pelat AD, dan BBM grup Jateng serta nasional,” ungkap Alaric.

Begitu masuk ke daerah tersebut, di batas kota kami langsung disambut dan dikawal. Biasanya kami diminta menginap, namun jika ada kepentingan mendesak biasanya sekadar mampir. Setelah itu kami diantar ke perbatasan ketika pulang atau hendak melanjutkan perjalanan. “Pokoknya persaudaraan di Byonic sangat bagus,” tutur Reza anggota Byos lainnya.

Sumber: Semarang Pos

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *