Kaum sosialita banyak dikaitkan dengan kehidupan mereka yang glamor dan anti sosial, akan tetapi setelah mengenal salah satu komunitas arisan cantik, image mereka terhadap kehidupan yang terlihat anti sosial mulai hilang.
Saat ditemui Tribun Jateng pada Jumat, 25 April 2016 di Hotel Ciputra Semarang, mereka menceritakan tentang salah satu aktivitas mereka di luar kegiatan arisan yang memang rutin mereka gelar setiap bulannya.
“Saya mewakili teman-teman yang tergabung dalam arisan cantik selalu menyisihkan harta untuk melakukan bakti sosial ke beberapa panti asuhan. Kegiatan ini rutin kita lakukan setahun tiga kali, ujar Dewi Faren salah satu anggota arisan cantik.
Selain kegiatan bakti sosial mereka juga sering mengadakan kopdar sekedar belajar bisnis dan saling memberikan motivasi karena kebanyakan dari anggota kita adalah bekerka wiraswasta tetapi ada juga yang berprofesi sebagai model dan pegawai di lingkungan pemerintahan.
“Kami disi juga mempunyai visi misi artinya tidak hanya sekedar kumpul-kumpul, tetapi berkumpul yang ada manfaatnya misalkan ada anggota kita yang provesinya kerja swasta, mereka mengajarkan bisnis melalui sharing-sharing yang nantinya bisa diaplikasikan ke temen-temen”, ungkap Dian Kheisa.
Dengan adanya kumpulan arisan cantik ini kami mempunyai harapan agar bisa menjadi wanita yang lebih mandiri, peka sosial dan setidaknya belajar membantu meringankan beban suami dengan cara kita belajar bisnis bersama.
Sumber; Tribun News Jateng