Ruang Baca Komunitas (RBK) Gelar Pementasan Puisi Maknai Arti Kemerdekaan

Puluhan anak-anak mendengarkan puisi bertemakan sejarah kebangsaan karya Hasan Basri Budiman, yang dibacakan oleh aktifis PMII, Ayi Masruhah, dalam perayaan hari kemerdekaan RI ke-71 di Ruang Baca Komunitas (RBK), Lingkungan Parunglesang, Kelurahan/Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Rabu (17/08/2016).

Suasana menjadi hening saat puisi mulai dibacakan dengan suara yang membuat bulu kuduk pendengarnya merinding. Usai membacakan puisi, tepuk tangan meriah pun memecahkan suasana yang sebelumnya sempat hening.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Al Maa’un, drh. H. Yayat Supriyatna, yang hadir dalam acara tersebut, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan peringatan kemerdekaan yang digelar Ruang Baca Komunitas. Menurutnya, bentuk kemerdekaan adalah kemandirian seorang warga negara dalam bersaing serta berjuang menjadi seorang pemenang.

 “Investasi di negara kita 60 persen milik asing, sisanya punya kita. Namun, apakah itu sebuah kemerdekaan. Jelas ini menjadi tantangan kita menjadi bangsa yang dapat bersaing dengan bangsa lain. Sejauh pengamatan saya, hampir semua di sekeliling kita itu serba asing. Makanya kita harus bisa mencintai tanah air kita sendiri,” ujarnya, kepada HR.

Mengenai kemerdekaan yang diperingati kali ini, Yayat mengajak semua pihak untuk memajukan pendidikan dengan kegiatan membiasakan membaca. Dia pun berharap para pemimpin yang ada mampu bersaing dengan mental yang dimilikinya.

“Makanya dalam moment kemerdekaan ini, saya berpesan kepada anak-anak supaya mereka menjadi orang yang bermental pemenang, bermental pesaing dan tidak menggantungkan segala sesuatunya kepada orang lain, kecuali kepada Alloh SWT,” tandas Yayat.

Sementara itu, Sofian Munawar, pendiri RBK, mengatakan, dirinya sengaja memeriahkan hari kemerdekaan dengan beberapa kegiatan. Selain pementasan baca puisi dari aktifis PMII dan motivasi dari Ketua Yayasan Al Maa’un, juga memberikan pembelajaran kepada anak-anak dalam komunitasnya untuk mengetahui makna kemerdekaan.

“Ya intinya memberikan pengertian kepada mereka arti kemerdekaan dengan cara yang kita miliki, yakni memupuk rasa semangat untuk selalu membaca sejak dini,” kata Sofian.

Sumber: Harapan Rakyat

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *