Komunitas Good Day Traveller Gelar Bersih-Bersih Sampah Plastik di Pantai Nirwana

Kegiatan travelling (jalan-jalan, red.) rupanya digunakan oleh komunitas Good Day Traveller, untuk melakukan aksi sosial bersih-bersih pantai Nirwana, Minggu (28/08). Tidak hanya sekedar jalan-jalan biasa, tanpa manfaat bagi lingkungan.
Organisasi yang belum lama terbentuk ini, tepatnya tanggal 7 Agustus 2016 diketuai oleh Mukmin. Menurutnya, pembersihan sampah plastik pantai Nirwana, merupakan rasa tanggung jawab untuk memelihara lingkungan.

“Bersih-bersih ini, merupakan bagian dari tanggung jawab kami sebagai anak bangsa yang perhatian terhadap pariwisata Indonesia, kalau pantai kita kotor apa yang bisa kita banggakan. Jangankan orang lain, kita saja yang pengunjung lokal tdak ingin ketempat wisata yang banyak sampahnya,” katanya.

Lanjut Mukmin, sampah plastik difokuskan, karena merupakan sampah yang sulit terurai. Sehingga, diperlukan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat, terutama sampah plastik. Juga diperlukan kerjasama dengan pemeritah setempat, agar tempat wisata di Kota Baubau bebas dari sampah.

“Pada hari ini sangat banyak sampah dipantai Nirwana, ini perlu kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat. Sejauh ini, kami belum ada kerjasama dengan pemerintah, namun itu merupakan suatu keharusan untuk bisa mencapai tujuan kami. Bukan hanya pemeritah, tapi pihak lain yang memiliki pemikiran yang sama dengan kami,” jelasnya.

Meski baru kegaitan yang pertama kali sejak pertama kali terbentuk, Good Day Traveller akan melanjutkan kegiatannya setiap dua kali sebulan. Target berikutnya, mereka akan memberishkan sampah plastik di Kotamara.

Pihaknya tetap menyadari, tidak akan bisa mencapai tujuan untuk kebersihan tempat wisata di Kota Baubau, tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Kegiatan yang mereka telah selenggarakan, sebagai refleksi untuk masyarakat betapa pentingnya menjaga keberishan lingkungan.

“Apa yang kami lakukan hari ini, sebagai pesan kepada masyarakat bahwa membuang sampah tidak boleh disembarang tempat, tapi pada tempatnya,” imbuhnya,

Organisasi yang baru seumur jagung ini, anggotanya berasal dari beberapa daerah seperti Kendari, Raha, Buton dan Busel. Komuitas ini terbuka untuk masyarakat seluruh Indonesia, yang memiliki hobi dan pemikiran yang sama yaitu menyukai jalan-jalan.

Sumber: Tribun Buton
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *