ALSA Local Chapter UGM: Eksistensi Organisasi Yang Greget dari FH UGM

Didirikan pada 1998, ALSA (Asian Law Students’ Association)  LC UGM kini menjadi salah satu dari tiga belas lokal chapter dari ALSA Indonesia. Pada awal didirikannya, ALSA LC UGM berjalan sebagai sebuah komunitas. Pada tahun 2008, ALSA LC UGM telah resmi menjadi organisasi semi-otonom yang bergerak dalam lingkungan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

ALSA LC UGM sebenarnya telah dipelopori sejak tahun 1992. Dua delegasi Indonesia untuk Konferensi ALSA di Kuala Lumpur, Afie Henry (angkatan 1990) dan Novi Kooswardhani Brotodiningrat (angkatan 1990) mempelopori pergerakan ALSA LC UGM. Novi bahkan menjadi second chairman di ALSA Indonesia.

Di tahun 1993, UGM menghadiri Konferensi Nasional yang digelar di UGM, Yogyakarta. Konferensi ini juga dihadiri oleh beberapa anggota dari ALSA Indonesia, seperti dari Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran dan beberapa local chapters lainnya. Afie Henry, Pinky Brotodiningrat, Boy Gemino and Joni Getamala (angkatan 1991) menginisiasi pembentukan ALSA LC UGM. Demi kelancaran even tersebut, beberapa angkatan dan juga sumber daya manusia pun dikerahkan. ALSA LC Universities Gadjah Mada kemudian berdiri secara resmi. Direktur pertama ialah Pinky Brotodiningrat, and Manager Humas ialah Afie Henry.

 Dari tahun ke tahun, ALSA LC UGM telah terbukti sukses dengan eksistensinya dan juga sering mengirimkan delegasi untuk kompetisi nasional dan internasional, termasuk English Debating Competition yang memenangkan Erlangga Gaffar (angkatan 1993) sebagai pemenang pertama. Di bawah kepemimpinan Alexander Honsus (mantan Direktur) di 2008, ALSA LC UGM menerima status sebagai Organisasi Semi Otonom di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Sumber: Laman ALSA LC UGM