BMW CCI Sumbar; Dekatkan Diri Ke Masyarakat Melalui Aksi-Aksi Sosial

Saat ini telah banyak lahir komunitas-komunitas otomotif merek-merek tertentu. Mereka berkumpul untuk sharing pengalaman dan silaturahmi. Salah satunya Komunitas Car Club Indonesia (CCI) Sumbar. Seperti apa?

Komunitas BMW CCI Sumbar yang lahir 13 Juli 2009 lalu di Bukittinggi, diketuai Ivan Haykel. Komunitas ini untuk memasyarakatkan kembali mobil buatan Jerman itu di Sumbar. “Saat ini kan banyak masyarakat menggunakan mobil produk Jepang.

Nah, kami ingin masyarakat lebih mengenal mobil lainnya, salah satunya BMW dari Jerman,” kata Ivan. Komunitas BMW CCI juga mendekatkan diri ke masyarakat melalui aksi-aksi sosial.

Para anggota Komunitas BMW CCI dengan Sekjen Iwan dan Bendahara Novten Boy ini telah melakukan aksi sosial membantu korban gempa 30 September 2009 dan kabut asap Oktober 2015 lalu. Mereka memberikan bantuan makanan dan lainnya.

Agenda rutin komunitas ini adalah kopi darat triwulan yang bergilir setiap daerah di Sumbar. Saat ini, anggota BMW CCI Sumbar ada 54 orang. “Kalau untuk yang terdata di chapter Sumbar saat ini 54 orang. Tapi ada beberapa anggota di luar Sumbar. Dulunya domisili di Sumbar,” lanjutnya.

Untuk mempermudah rekrutmen dan koordinasi program-program komunitas, sejak tahun 2016 dibentuk area koordinasi yang melingkupi kota/kabupaten di Sumbar.

Di antaranya Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Payakumbuh dan Pariaman. Area-area tersebut dipimpin salah seorang koordinator yang dipilih melalui pengurusan Sumbar Chapter.

Baru-baru ini BMW CCI Sumbar touring ke Lampung dalam kegiatan bertajuk Indonesian Bimmer Fest VI. Komunitas BMW CCI Sumbar mengirim tujuh orang delegasi. Annual event ini ajang berkumpul bimmer se-Indonesia.

Selain memasyarakatkan BMW ke publik Sumbar, komunitas ini aktif mengampanyekan safety driving kepada seluruh anggota. Termasuk menjadi duta budaya dan pariwisata Sumbar jika touring ke luar provinsi.

Ivan sendiri bergabung di BMW CCI sejak tahun 2009. Pendiri komunitas ini pernah touring ke Bandung dalam rangka “Bimmer Day 2010 ke Jakarta, Pekanbaru dan family gathering keluarga besar BMW CCI Sumbar.

“Saya mendirikan BMW CCI Sumbar karena hobi berorganisasi dan senang berinteraksi sesama user BMW. BMW ini unik. Saya pribadi ingin bertukar pikiran dan gagasan mengenai perawatan dan modifikasi BMW,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Komunitas BMW CCI Sumbar kopdar triwulan ke Solok sekaligus melakukan aksi sosial ke panti asuhan di kota tersebut.

Anggota BMW CCI Sumbar banyak menggunakan BMW keluaran 90-an. “BMW memproduksi mobil sesuai karakter konsumennya. Banyak sekali varian yang diproduksi oleh pabrik asal Bavaria ini. Tapi di Sumbar fanatik pada produk keluaran 90-an atau back to 90’s,” terangnya.

Ada juga anggota penggila BMW klasik keluaran tahun 80-an ke bawah. Ivan sendiri penggemar BMW klasik.

Ia menunggangi BMW klasik seri 520 E12 M20 karburator, 200 cc keluaran tahun 1980. “Berkendara itu butuh kenyamanan, safety dan sensasi. Itu terdapat di BMW. Bukan sekadar alat transportasi, tapi menifestasi dari karakter individu,” ujarnya.

Ia merasakan sensasi tersendiri saat mengendarai BMW klasik karena langka.

“Informasinya, seri 520 E12 diproduksi selama sembilan tahun (1972 sampai 1981). Total di Indonesia tidak sampai 1.000 unit selama sembilan tahun produksi. Dapat dibayangkan berapa unit yang masih hidup dan layak jalan hingga hari ini,” ucapnya.

Memelihara kendaraan lawas ini, lebih terkendala suku cadang. “Itulah fungsi komunitas sebagai wadah untuk bertukar pikiran, sehingga hal yang sulit menjadi mudah,” kata Ivan.

Biaya perawatan BMW klasik cukup tinggi. “Untuk restorasi unit hingga layak jalan dan layak tampil, memang lumayan besar. Materi dapat dicari, tapi kepuasan tidak dapat diukur dengan materi,” sebut Ivan berfilosofi.

Dia mengajak seluruh pengguna BMW dari tahun paling tua hingga terbaru di Sumbar bergabung di Komunitas BMW CCI. Kartu anggota BMW CCI berlaku seumur hidup dan komunitas ini memiliki slogan “Kami All Bimmers Are Brother”.

Sumber; KORAN PADEK

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

1 Comment

  1. Daus says:

    Mlm om…mau tanya klu mau gabung gmn caranya…???
    Hp : 081268817609
    Wa : 0895619204109
    Mnt konfirm nya k no trsbt om…salam bimmers..trims

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *