#BincangHangat: Workshop Seni Kaligrafi bersama Belajar Menulis ID

Kesabaran ekstra sangat dibutuhkan dalam menulis kaligrafi. Guratan demi guratan, tebal dan tipis, harus satu per satu dipelajari dengan tekun dan diulangi beberapa kali hingga tangan mulai terbiasa. Proses inilah yang ditempuh 20 peserta workshop seni kaligrafi yang diadakan Sebangsa, Jumat (11/16) lalu di Sebangsa HQ, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bermodal kertas bergaris miring (kertas guidelines) dan pena khusus, para peserta dengan serius mengikuti arahan Priska Sitepu, fasilitator kelas kaligrafi dari komunitas Belajar Menulis ID.

Kegiatan pertama-tama dimulai dengan pengenalan teori dasar kaligrafi, mulai dari jenis-jenis tulisan hingga alat yang digunakan dalam kesenian tulis indah ini. Setelah teori singkat dijelaskan, Priska kemudian mengenalkan dua jenis garis, yakni garis tebal dan tipis yang nantinya harus dibuat para peserta di atas kertas guidelines menggunakan pensil.

“Kertas guidelines atau kertas bergaris miring ini selain untuk memudahkan para pemula menulis kaligrafi, juga bermanfaat agar huruf yang dihasilkan bentuknya ideal,” ujar Priska sambil mengangkat tinggi kertas di depan kelas.

Setelah lancar menulis menggunakan pensil, peserta diarahkan Priska untuk terjun langsung menggunakan pena berujung kuas, yang dikenal dengan sebutan brush pen itu. Kali ini lebih menantang, selain garis tipis dan tebal, peserta juga diminta untuk menulis huruf dan menyambungkannya dengan garis tebal dan tipis tadi, membentuk kata “Mini”. Kemudian setelah semua proses belajar dilalui, para peserta dibebaskan menulis namanya atau kata-kata lain di atas kertas concord yang cukup tebal.

Meski hujan deras melanda sore itu, hebatnya antusiasme para peserta tak surut. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah peserta yang rela menerobos hujan demi mengikuti kegiatan. Workshop kali ini ditutup dengan penyerahan sertifikat tanda terima kasih dan foto bersama para peserta.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *