Komunitas Perkusi Barong Kulon Semarakkan Sumpah Pemuda di Tlogomas

Penampilan musik perkusi Barong Kulon Kelurahan Tlogomas sangat atraktif dan unik, dalam mengisi kegiatan hari Sumpah Pemuda yang digelar di lapangan Andalus Tlogomas, malang, Minggu (30/10/2016)

Saat penampilan perkusi Barong Kulon naik di atas panggung tampak suara tepuk tangan riuh penonton memberikan semangat kepada para pemain musik. Mereka tampil begitu atraktif dengan mengeluarkan suara musik dari alat-alat  tradisional.

Uniknya  perkusi ini yaitu dengan hadirnya penampilan gerakan dari pemain kendang seorang anak yang usianya masih duduk di bangku SMP.

Tak hanya itu saja, penampilan salah satu anggota yang usiannya duduk di bangku SD mencuri perhatian penonton. Ia berjoget di atas panggung dengan menggerakkan badan yang lemah gemulai.

Ketua Perkusi Barong Kulon Tlogomas, Agus Wiyono mengatakan kesenian Barong Kulon awal didirikan sebagai wadah anak muda untuk mengembangkan bakat kreativitas di bidang musik.

“Komunitas ini sebagai wadah anak muda untuk mengeksplorasi kemampuannya dibidang musik. Kami memberikan berbagai pelajaran tentang bermain musik yang bersifat patrol (beramai-ramai),” ungkap Agus saat di sela-sela acara.

Komunitas yang sudah berdiri satu tahun ini, juga meraih penghargaan salah satunya mendapat juara I Harapan lomba perkusi se-Kota Malang yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang tahun 2016.

Padahal komunitas yang terdiri dari 30 orang ini, pertama kali mengikuti lomba langsung mendapat juara.

“Kami terus melakukan latihan rutin seminggu dua kali yaitu Senin dan Jumat pada jam 19.00 WIB. Saya berharap, ke depan terus menjaga kekompakan dan terus berkarya,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Tlogomas, Ariyadi Wardoyo terkait Hari Sumpah Pemuda menyampaikan menginginkan Kelurahan Tlogomas menjadi percontohan bagi kelurahan lainnya dengan terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini pertama kalinya digelar masyarakat untuk menumbuhkan rasa semangat pemuda untuk berkreasi dalam membangun karakter bangsa,” ungkapnya.

Dalam menjaga kerukunan dan sikap toleransi, ia memberikan kunci terpenting bagi masyarakat dalam menerapkan sikap kebersamaan.

“Masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Tlogomas, bisa beradaptasi dan menjaga kerukunan sesama,” paparnya.

Sumber: Malang Times

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *