Komunitas RCI Kuansing; Sekumpulan Pemuda Pecinta Sepakbola Negeri Jalur

Tujuan sebuah komunitas yang kini tumbuh di negeri jalur Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tidak hanya untuk kumpul dan bukan pula merupakan segerombolan pemuda yang memiliki kesamaan hoby dan pecinta bola semata, melainkan juga memiliki tujuan serta kegiatan yang positif kedepannya.

Seperti yang dikatakan oleh Koordinator RCI Kuansing Dion S Benai saat bincang-bincang dengan awak media di Telukkuantan, Kamis (11/2/2016) sore.

Tujuan berdirinya RCI Kuansing, yaitu untuk menjadikan komunitas yang bermanfaat dan terarah dari sebuah fans club sepakbola. Dengn tidak mendukung secara sendiri dan hanya membanggakan sebuah club yang asal ikut-ikutan karena sebuah club tersebut berprestasi muncul fans secara tiba-tiba.

Untuk itu dengan berdirinya sebuah komunitas ini, Komunitas Roma Club Indonesia (RCI) Kuansing dapat menciptakan anggotanya tidak hanya sekedar mendukung akan tetapi juga menciptakan komunitas yang bertujuan kepada hal yang positif.

Lahirnya RCI Kuansing ini untuk bisa merangkul para pecinta club sepakbola asal Ibukota Italia ‘AS Roma’ di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

“Dalam acara launching kemarin, para anggota menyampaikan ide atau masukan untuk perencanaan berbagai kegiatan nantinya,” kata Dion.

Sejumlah rencana kegiatan RCI Kuansing selama tahun 2016 :

  • Mengundang RCI dari luar daerah untuk bisa datang ke Kabupaten Kuansing, seperti pada saat perhelatan Event Pacu Jalur yang setiap tahun diadakan sebagai bentuk membantu pengenalan kebudayaan kepada daerah lain.
  • Menyatukan Fans Club Sepakbola yang ada di Kuansing, untuk bisa menjalin erat kebersamaan dalam silaturahmi.
  • Mengadakan silaturahmi Tournament Futsal berbagai komunitas yang ada di Kuansing.
  • RCI Kuansing Safari Ramadhan dibulan puasa.
  • Roma Cares peduli dengan berbagai aksi sosial.

Sumber: DETAK RIAU

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *