Marak Isu SARA, Forum Kerukunan Umat Beragama Keluarkan Himbauan

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta mengeluarkan imbauan terkait  memanasnya situasi politik di tanah Ibukota.

Himbangaun  itu disampaikan di kompleks Balai Kota Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama dari FKUB.

Sejumlah tokoh hadir mewakili  Majelis Ulama Indonesia (MUI), Keuskupan Agung, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wailayah (PGIW) DKI, Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi) DKI, Parasida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI, Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin) DKI.

“Penggunaan isu SARA (suku, agama, ras dan antar-agama) dalam kampanye hendaknya dihindari karena akan menimbulkan perpecahan dan mengganggu kerukunan umat beragama,” ucap Anggota FKUB Samsul Maarif melalui sebuah deklarasi, Rabu (2/11).

Selanjutnya, FKUB juga mengingatkan supaya pemimpin daerah yang terpilih nantinya mengemban amanah rakyat dengan baik sambil menjaga keamanan dan kedamaian Jakarta.

Amanah itu, sambung Maarif, tidak akan terlaksana bila Calon Gubernur (cagub) dan pendukung tidak menjaga kondusifnya suasana di Ibukota.

Lebih lanjut, Maarif menjelaskan, FKUB juga mengimbau kepada seluruh rakyat Jakarta untuk menjalankan aktivitas sebagaimana biasanya. Dan tidak larut dalam suasana politik Pilkada yang kian membara.

Tak hanya itu, Cagub dan para pendukungnya juga diingatkan agar mengedepankan sikap kenegarawanan serta mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

“Mudah-mudahan imbauan ini bisa terwujud di tengah masyarakat,” pungkas Maarif.

Sumber: Jawa Pos