Kenali Lupus Sang Peniru Ulung Disini!

Banyak orang tidak mengetahui apa itu Lupus atau lengkapnya Systemic Lupus Erythematosus (SLE), sehingga banyak yang beranggapan bahwa SLE merupakan penyakit langka dengan jumlah pasien yang sedikit. Pada kenyataannya, pasien penyakit ini cukup banyak dan jumlahnya semakin meningkat. Jika tidak diketahui dan ditangani sejak dini, SLE sama berbahayanya dengan Kanker, penyakit jantung ataupun AIDS yang dapat mengancam jiwa penyandangnya.

SLE merupakan penyakit kronis menahun dan termasuk ke dalam golongan penyakit autoimun. SLE dikatakan sebagai great imitator (peniru ulung) atau penyakit seribu wajah, dikarenakan gejalanya yang berbeda-beda pada setiap penyandang dan menyerupai gejala penyakit lain. Gejala SLE muncul dalam berbagai tingkat keparahan, mulai dari gejala ringan hingga berat. SLE dapat menyerang seluruh organ tubuh dan hampir separuh dari jumlah penyandang SLE terserang organ vitalnya.

Organ yang umum terserah oleh SLE yaitu ginjal, jantung, hati, paru, darah, syaraf, mata, sendi dan kulit.

Berdasarkan tingkat keparahannya, SLE dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
Early detection Lupus. Yaitu ditemukannya gejala dini Lupus, akan tetapi hasil tes laboratorium masih menyatakan negatif.
Mild Lupus. Yaitu ditemukannya gejala dini Lupus, dan hasil tes laboratorium masih menyatakan positif.
Severe Lupus. Di saat organ tubuh mulai terserang.
Life threatening Lupus. Yaitu kondisi dimana serangan Lupus sudah mencapai tahap mengancam nyawa penyandang atau dapat menyebabkan kematian.
SALURI untuk deteksi gejala Lupus
Deteksi dini SLE sangat sulit dilakukan karena tidak ada gejala khusus pada orang-orang yang terkena SLE. Akan tetapi terdapat gejala awal yang umum dialami saat SLE mulai bersemayam dalam tubuh. Oleh karena itu kita dapat melakukan SALURI atau SAdari LUpus sendiRI dengan mengenali gejala sbb:

  1. Sakit pada sendi atau tulang
  2. Demam berkepanjangan yang bukan disebabkan oleh infeksi
  3. Mudah merasa lelah dan lelah berkepanjangan (fatigue)
  4. Terdapat ruam kemerahan pada kulit
  5. Anemia (kurang darah)
  6. Gangguan ginjal berupa kebocoran ginjal sehingga protein banyak terbuang melalui urin
  7. Sakit di dada bila menghirup nafas dalam
  8. Bercak merah pada wajah yang berbentuk seperti Kupu-Kupu (Butterfly Rash)
  9. Sensitif terhadap sinar matahari
  10. Rambut rontok
  11. Ujung jari berwarna kebiruan atau pucat
  12. Stroke
  13. Penurunan berat badan
  14. Sakit kepala
  15. Kejang
  16. Sariawan yang hilang timbul
  17. Keguguran

 

Diagnosa Lupus
Dikarenakan gejala SLE yang menyerupai penyakit lain, maka seringkali penyandang berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis yang beragam. Umumnya, dokter yang kompeten menangani SLE  diantaranya adalah dokter spesialis Penyakit Dalam, Hematologi, Rheumatologi, Ginjal, Hypertensi dan Immunolog.

Hingga saat ini, belum ada pemeriksaan tunggal yang dapat digunakan untuk mendiagnosa SLE. Diagnosa SLE didapatkan setelah dokter mempelajari riwayat kesehatan pasien dan menggabungkan berbagai keluhan tersebut. Setelah itu, dokter akan menganalisa hasil uji laboratorium dan beberapa pemeriksaan penunjang lainnya yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Berikut adalah serangkaian pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan diagnosa yang tepat, sesuai dengan Kriteria SLE 2012:

1. Pemeriksaan Klinis

  • Pemeriksaan kulit
  • Ulkus mulut/sariawan
  • Kerontokan rambut
  • Synovitis/Efusi pleura
  • Ginjal
  • Neurologis
  • Anemia Hemolitik
  • Lekopenia <4000 r
  • Limfopenia <1000
  • Trombositopenia

2. Pemeriksaan Immunologis

  • ANA
  • Anti-dsDNA
  • Anti Sm
  • Anti Fosfolipid >> ACA
  • Komplemen rendah >> C3, C4
  • Coomb’s test

 

penyandang SLE dapat hidup baik dengan pengelolaan fisik yang tepat, yaitu dengan mengkonsumsi buah tiga kali sehari (wajib), berolahraga rutin setiap hari, tidak merokok dan/atau mengkonsumsi alkohol, istirahat yang cukup, mengelola stress dengan baik dan mengkonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *