Bertepatan dengan hari bumi atau Eart Day yang jatuh pada tanggal 22 April 2017, Lembaga Swadaya Masyarakat BCC (Blora Crisis Center), Komunitas Blora Hijau dan puluhan elemen masyarakat mengadakan kegiatan tanam 1000 pohon di desa Soko kecamatan Jepon. Jenis pahon yang akan di tanam yakni meh, sukun, mahoni, ketapang, dan matoa.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Ir. Dewi Tedjowati beserta jajaranya yang turut hadir dan Camat Jepon Free Bayu Alamanda, AP.M.Si beserta jajaranya menanamkan bibit pohon pertama sebagai simbol pembuka. Kegiatan yang berlangsung di kawasan puncak suroyudan atau pegunungan kendeng utara desa soko bertujuan untuk menjaga bumi dengan melestarikan lingkungan.
Di sela-sela kegiatan Kepala DLH, Ir. Dewi Tedjowati menghimbau agar masyarakat ikut berperan dalam menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan, pasalnya kerusakan lingkungan hidup di bumi telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan hidup serta mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam seperti longsor, banjir, angin topan, kekeringan, krisis air bersih, kebakaran hutan dsb, ” himbaunya.
Ia menambahkan kegiatan positip ini terus kita dukung melihat masih ada kurang lebih 350 hektar lahan tandus yang masih memerlukan vegetasi sesuai dengan progam DLH,” tambahnya.
Sementara itu koordinator kegiatan gerakan peduli lingkungan Amin Faried Wahyudi mengungkapkan ” kegiatan ini aksi nyata memperbaiki lingkungan agar bumi selalu hijau” ungkapnya.
“Ini merupakan bentuk kepedulian agar udara tetap bersih dan sumber air di dalam tanah tetap terjaga dan juga merupakan edukasi ke masyarakat agar selalu menjaga lingkungan di sekitar, pasalnya itu merupakan harta bagi anak cucu kita” tambahnya.
Sumber: NUSA KENDENG