Komunitas Semut Foto Pererat Silaturahmi Pecinta Fotografi Lewat Kontes Foto Hijab

Di bulan penuh berkah ini, Komunitas Semut Foto berkolaborasi dengan Errin Ugaru – brand fesyen hijab dan busana musim – menggelar lomba foto hijab untuk seluruh pecinta fotografi.

Berlokasi di Istana Bandung Electronic Center (BEC) pada Minggu (11/6/2017), gelaran ini bertajuk “Kolaborasi KSF & Errin Ugaru: Lomba Foto Hijab”.

Ketua Panitia Divisi Model, Rini Syahrani mengatakan, gelaran itu sebenarnya tidak terlalu difokuskan untuk ajang lomba foto. Namun lebih bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi para pecinta fotografi sekaligus komunitas-komunitas lainnya.

“Konsep acara sebenarnya lebih ke silaturahmi antar anggota maupun dengan komunitas lain. Tapi karena untuk menyemarakkan acara, kita gelar lomba foto,” ungkap Rini.

Di samping itu, berhubungan dengan kultur Ramadan, KSF pun kali ini mengangkat konsep fotografi fesyen hijab dimana salah satunya dengan berkolaboroasi bersama brand fesyen, Errin Ugaru. “Kolaborasi ini kita pilih untuk menunjukkan konsep fotografi dari sebuah fesyen hijab yang berkarakter, cantik, namun mengandung sisi ketegasan yang kuat,” beber Rini.

Gelaran ini menghadirkan 63 peserta, baik itu anggota KSF ataupun non anggota KSF. Pun baik dari Bandung ataupun Jakarta. Spot area foto pun ditempat di lima lokasi berbeda.

Ditemui di waktu dan tempat yang sama, perwakilan Errin Ugaru, Petri Anika mengatakan, menjadi sebuah kehormatan bagi pihaknya untuk bisa berkolaborasi dengan KSF dan bisa memperkenalkan lebih luas karakter koleksi fesyen Errin Ugaru.

“(Kami) merasa terhormat, alhamdulillah bisa diajak kolaborasi dan menggarap projek bareng KSF. Sebab owner kita, Tante Errin juga sebenarnya sangat antusias dan juga senang dunia fotografi. Cuma karena ada proyek di Jakarta jadi berhalangan hadir,” beber Petri.

Dalam perlombaan kali itu, Errin Ugaru mencoba mengangkat konsep ‘morose’ dalam koleksi yang ditampilkan di lomba foto tersebut. ‘Morose’  ini merupakan salah satu koleksi busana yang mengusung konsep bunga mawar merah yang membara.

“Koleksi yang dipilih ini karena untuk menunjukkan karakter dari Errin Ugaru yang memang sangat menonjolkan cutting-cutting tegas dengan berbagai pilihan warnanya yang gelap serta merah, juga untuk menunjukkan sisi kuat seorang wanita dari koleksi yang ditampilkan ini,” ujar Petri.

Sumber; AYO BANDUNG