Aksi Nyata Komunitas Rumah Kardus Buat Taman Baca Mini di Daerah Terpencil

Aksi nyata dalam bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di daearah terpencil. Relawan Komunitas Rumah Kardus yang bergerak di bidang Pendidikan, Sosial, dan Budaya, membuat taman baca mini melalui kegiatan gerakan peduli Watangmelle, Desa Melle, Kecamatan Duaboccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang berlangsung selama tiga hari dari 21-23 April 2017.

Pembuatan taman baca mini dengan nama “Taman Baca Paditungka” ini merupakan program pertama Komunitas Rumah Kardus. Kedepannya, Komunitas tersebut akan lanjut membuat gebrakan dengan pembuatan taman baca di daerah terpencil lainnya.

“Gerakan peduli Watangmelle ini adalah kegiatan pertama yang menjadi kerja nyata Organisasi Komunitas Rumah Kardus Indonesia. Beberapa kegiatan yang terlaksana dalam kegiatan itu diantaranya, Mendeklariskan Komunitas Rumah Kardus Indonesia, Membuat dan meresmikan taman baca dengan nama “Taman Baca Paditungka” Watangmelle yang bertepatan hari buku sedunia,”kata Jamaluddin relawan komunitas itu.

Selain itu, masih ada sejumlah program lainnya yang dilaksanakan oleh para relawan rumah kardus, seperti pembagian alat tulis kepada murid-murid di Watang Malle, ikut berpartisipasi mengajar di SD Negeri 581 Malle, dan mengisnpirasi dengan nonton bareng Film Inspirasi.

Salah seorang relawan rumah kardus, Andi Indra mengatakan, keberadaan komunitasnya di Dusun Watang Malle sebagai bukti kepedulian terhadap dunia pendidikan di daerah terpencil. Hal itu dimaksudkan anak-anak di Watang Melle bisa menikmati fasilitas pendidikan terutama buku-buku bacaan.

“Kami berharap dapat bersinergi dengan pemerintah, memberi dukungan, menjadi agen untuk mewujudkan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, utamanya dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, seperti pelaksanaan kontribusi kami bagi Pendidikan di Desa Pedalaman, memberikan fasilitas bagi masyarakat Desa terbelakang dan pengembangan kemanusiaan di Desa terpencil, “harapnya.

Anggota komunitas lainnya, Iin, mengatakan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, selain pembuatan taman baca mini juga sekaligus menjadi momen untuk mendeklariskan Komunitas Relawan Rumah Kardus.

“Pada kesempatan itu pula, pengurus komunitas mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpatisipasi, mendonasikan buku bacaan baik berupa buku sekolah maupun tabloid,”ujar Iin.

Salah seorang Guru SD Andi Ratna Wilis, mengapresiasi gerakan peduli komunitas relawan Rumah Kardus Indonesia untuk melakukan kegiatan di Daerah Watangmelle yang tergolong daerah terpencil di Kabupaten Bone.

“kami sangat berterima kasih kepada adik-adik relawan Rumah Kardus Indonesia yang telah menyempatkan dirinya untuk melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kami dan anak-anak kami. Sekiranya adik-adik relawan bisa kembali di daerah ini untuk melakukan kegiatan yang produktif yang seperti ini lagi,”tuturnya.

Sumber: REVOLUSI MENTAL

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *