Nakama One Piece Banjarmasin: Persatukan Pecinta One Piece di Banua

Anak 90an mana yang tidak kenal dan akrab dengan anime yang satu ini? Ya, One Piece adalah sebuah anime dan manga tentang sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monket D Luffy dan pergi mencari harta karun peninggalan raja bajak laut Gol D. Roger, One Piece. Luffy menjadi manusia karet yang memiliki kekuatan memanjangkan tubuhnya setelah secara tak sengaja memakan buah Gomu Gomu, salah satu buah iblis. Selama perjalanan Luffy banyak bertemu dengan teman baru dan musuh yang beragam. One Piece diciptakan oleh Eiichiro Oda.

Komiknya dimulai pada 1997 di Shonen Jump terbitan Shueisha dan hingga kini masih terus berlanjut. Versi TV nya dimulai pada Oktober 1999. Di Indoenesia manga ini diterbitkan Elex Media Komputindo dan hingga kini telah mencapai jilid ke 60 lebih. Pada bulan Februari 2005, One Piece mencetak rekor di Jepang sebagai manga tercepat yang mencapai angka penjualan 100.000.000 eksemplar. Hingga saat ini One Piece adalah salah satu manga paling laris sepanjang sejarah Jepang dengan penjualan lebih dari 260 juta kopi.

Selain itu One Piece juga memecahkan rekor sebagai manga dengan cetakan pertama terbanyak. One Piece banyak mendapat pujian di antara para pembaca, terutama dalam hal gambar, karakter, humor, dan cerita.

Dipertemukan Social Media

Ketenaran manga satu ini juga cukup mencuri perhatian pecinta anime di Banua sehingga dibentuk komunitas bernama Nakama One Piece Banjarmasin pada 29 September 2016 lalu. Berawal dari seorang mahasiswa lulusan STMIK Indonesia Banjarmasin, Rizky Wahyudi atau yang lebih dikenal Yudi ini berinisiatif untuk mengumpulkan para pecinta anime yang satu ini lewat sosial media.

Namun, menariknya soasial media yang digunakan adalah Bee Talk bukan dengan Intagram ataupun Facebook dan Twitter yang dikenal lebih muda untuk merambah gaya anak muda saat ini. Yudi saat menilai Bee Talk saat itu tepat untuk mencari para pecinta anime yang satu ini karena postingannya yang bisa dilihat semua orang di dalamnya.

Perlahan tapi pasti, beberapa orang pun ikut bergabung namun tidak langsung melejit, berawal dari Ilham, Alvieza, Ivan Hermawan, dan Jupjup. Hingga kahirnya terkumpu 8 orang di grup tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mengadakan kopdar.

Pada kopdar pertama pun hanya dihadiri 6 orang dari 8 orang yang bergabung. Singkat cerita setelah beberapa kali mengadakan kopdar. Komunitas yang telah terdaftar di komunitas One Piece ID yakni komunitas pecinta One Piece seluruh Indonesia dan diundang untuk mengikuti Gathering sekaligus merayakan hari jadi One Piece ID pada 11 Maret di Yogyakarta.

Setelah itupun perlahan mereka mulai merambah ke Instagram (@nakama_onepiece_banjarmasin) untuk mempromosikan komunitas mereka. Meski sudah dibentuk sebelum keberangkatan mereka namun mulai melonjka secara perlahan Hingga kini ada 48 anggota terdaftar dari seluruh Banjarmasin dan Banjarbaru.

Rizky wahyudi mengatakan jika tujuan terbentuknya komunitas initentu untuk mewadahi para pecinta one piece di Banua. Setiap mengadakan kopdar yakni di Minggu malam biasa edisi one piece terbaru rilis mereka sering mengadakan nobar dan diskusi mengenai episode terbaru. “Ya, semoga saja kami bisa menjadi wadah yang tepat bagi mereka mecintai karya Eiichiro Oda ini,” katanya.

Turut Mengoleksi Action Figure

Mendengar actio figure?untuk sebagian orang, mainan jenis action figure nyatanya mengasyikkan. Action figure yaitu mainan beruoa miniatur atau patung manusia atau karakter-karakter dari film baik berupa manusia seungguhan ataupun kartun. Bentuknya pun benar-benar unik serta lucu dengan berbagai macam ukuran.

Satu diantara action figure favorit yaitu action figura yang diambil dari animasi Jepang yang berjudul “One Piece”. Anima yang disukai banyak kalangan baik dari anak-anak sampai kalangan dewasa. M Hendra Setiawan menjadi salah satu anggota komunitas Nakaman Onepiece Banjarmasin yang menjadi kolektor dengan koleksi action figure One Piece terbanyak dari anggota lainnya.

Pria lulusan STMIK Indonesia Banjarmasin ini mengaku sudah fokus mengoleksi action figure sejak bergabung di Namaka Onepiece Banjarmasin. Meski sebelumnya sempat memiliki beberapa action figure lainnya Ia mengaku lebih fokus dengan mainan Luffy dan kawan-kawan itu.

Hendra pun mengatakan jika semua mainan yang Ia dapat semuanya diperoleh di Banjarmasin dari berbagai toko mainan. Kebetulan Hendra juga memliki teman yang menjual berbagai maca action figure sehingga memudahkan Ia mencari karakter terbaru yang ada.

“Namun, diantara semuanya karakter Shirohige yaitu salah satu empat Yonkou menjadi favorit saya selain Eustass Kidd salah satu dari generai terburuk satu angkatan dengan Luffy yang menjadi action termahal yang saya miliki,” ujarnya.

Sumber: PROKAL KALSEL

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *