Putri pasangan Ibrahim Achmad dan dr Syamsidar ini, sekarang tercatat sebagai pelajar kelas 1 SMPN 1 Bireuen. Ia menceritakan kemauannya menulis karena hobi membacanya.
“Orang tua saya hobi membaca, jadi saya juga hobi membaca sehingga penasaran bagaimana cara menulis buku,” kata Luqi yang didampingi guru pembimbingnya Mailiyana SPd, guru SDN 4 Bireuen.
Ketua Komunitas Guru Juang, Alfian MPd mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan Komunitas Guru Juang kepada pegiat literasi di Bireuen. “Ini bisa menjadi inspirasi bagi kita terutama guru untuk menulis,” ujarnya.
Dikatakan Alfian, guru harus peka dengan literasi, guru dituntut mampu dengan pembelajaran abad 21. Kalau tidak siswa di era industri 4.0 akan belajar dalam ruang industri 3.0, dan diajarkan oleh guru industri 2.0, lebih parah lagi kalau materi pembelajarannya dari industri 1.0.
“Komunitas Guru Juang Kabupaten Bireuen merupakan komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dengan fokus pada pengembangan karir guru,” ujar Alfian.
Kegiatan ini dihadiri Kasi Kurikulum Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bireuen, Yusmadi SPd, pengurus dan anggota Komunitas Guru Juang yang sebagian besar juga sudah menulis buku.
Penulis: Ferizal Hasan
Editor: Jalimin
Artikel ini disadur dari Tribun Aceh.