Kupang Dive Community (KDC); Klub Selam Pemerhati Lingkungan Perairan di Kota Kupang

Kota Kupang memperingati Hari Terumbu Karang atau “Coral Day” yang jatuh pada 9 Mei silam. Sebanyak 20 penyelam dari berbagai instansi di Kota Kupang menggelar aksi membersihkan terumbu karang di wilayah laut.

“Pembersihan terumbu karang dilakukan dengan menyisir kawasan dasar laut yang sudah pernah ditranspalasi terumbu karang,” kata Kepala Balai Kawasan Konservasi dan Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Ikram Sangadji, di Kupang, seperti dikutip Antara.

Selain membersihkan terumbu karang, 20 penyelam tersebut juga memonitoring pemutihan terumbu karang serta memasang transek permanen di dasar laut.

“Kawasan dasar laut perlu terus dirawat sehingga rumah ikan atau terumbu karang ini bisa berkembang dengan baik agar kelak bisa indah di bawah laut kita,” ujarnya.

Pada Hari Terumbu Karang tersebut juga diselingi dengan peluncuran Kupang Dive Community (KDC), yakni komunitas klub selam pemerhati lingkungan perairan di Kota Kupang.

Komunitas ini berasal dari beragam kalangan diantaranya BKKPN Kupang, LANTAMAL VII Kupang, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, Universitas Nusa Cendana, Universitas Muhammadiyah Kupang, UKAW, Basarnas Kupang, LSM Internasional (WWF dan TNC) hingga kalangan swasta (BRI, Semen Kupang, FDC, dan Dutalia).

Selaku Ketua KDC, Ikram M. Sangadji mengatakan bahwa pembentukan KDC bertujuan untuk menyatukan semua penyelam dan operator penyelam di Kupang. Sehingga diharapkan bisa memperluas komunikasi dan informasi tentang potensi “spot diving” di perairan NTT.

KDC juga bekerja sama dengan semua pihak untuk mendorong pengembangan wisata bahari berbasis konservasi, sekaligus mendekatkan potensi estetika laut kepada generasi muda, agar terlibat langsung dalam mengelola laut.

Program pertama yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi dan memetakan potensi “spot diving” dan “ruaya cetacean” untuk dipromosikan. Tentunya wisatawan tertarik dan mau datang ke NTT untuk menikmati keindahan bawah laut.

Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Dedi Suhendar menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Kepala BKKPN Kupang yang juga selaku Ketua KDC.

“Belajar dari Bali, pengembangan wisata bahari harus memberdayakan masyarakat setempat agar masyarakat NTT bisa sejahtera,” ujarnya.

Menurutnya, destinasi Pulau Kera bisa dijadikan salah satu destinasi wisata bahari dengan keindahan alam bawah lautnya.

Lantamal VII Kupang juga mendukung upaya pembersihan sampah di laut yang menjadi perhatian bersama, sebagai bagian gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020.

Sumber: SHE.ID

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *