Kolaborasi KOPHI Jawa Barat & Keluarga Mahasiswa Pelajar Karawang Untuk Pelestarian Bumi

Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga bumi untuk tetap lestari. Salah satunya adalah kegiatan yang dilakukan oleh Koalisi Pemuda Hijau Indonesia Jawa Barat (KOPHI Jawa Barat) bersama Keluarga Mahasiswa Pelajar Karawang (KEMPAKA). Pada tanggal 28 April 2018 yang lalu, bertepatan dengan Hari Bumi 2018, mereka melakukan beragam kegiatan berwawasan lingkungan di Desa Pusaka Jaya Selatan Kecamatan Cilembar Kabupaten Karawang.

Dengan bertemakan “Hayu Sasarengan Ngurangan Pamakean Runtah Plastik”, KOPHI Jabar bersama KEMPAKA melakukan penanaman 100 pohon jati, edukasi terkait sanitasi lingkungan dan pemilahan sampah serta nonton bareng film dokumenter Karbon dalam Ransel.

Beragam kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya, khususnya dalam hal melestarikan lingkungan yang baik untuk generasi mendatang.

Kegiatan ini dimulai tanggal 28 April 2018 pada malam hari pukul 19.00 sampai dengan 22.00 dengan melakukan nonton bareng film dokumenter “Karbon dalam Ransel” karya sutradara Ray Nayoan yang menceritakan tentang bahayanya perubahan iklim. Setelah itu dilakukan sesi diskusi bersama warga yang hadir untuk memberikan pemahaman lebih tentang film yang diputarkan.

Di hari berikutnya (Minggu, 29/04), dilakukan penyuluhan tentang sanitasi sederhana mengenai cara mencuci tangan dengan baik dan benar serta pemilahan sampah yang tepat. Menurut salah satu pemateri penyuluhan, Ulfah Nur Azizah, menuturkan, alasan materi penyuluhan itu dipilih mengingat kondisi lingkungan Desa Pusaka Jaya ini cukup memprihatinkan. Kondisi toilet di sana masih menggunakan bilik-bilik bambu di tepian sungai. Selain itu, saluran air di sana juga serbaguna, selain didirikan bilik-bilik untuk buang air besar juga banyak warga yang menggunakannya untuk mandi, mencuci dan juga membersihkan bahan makanan mentahnya.

Pada saat kegiatan ini dilakukan, warga sangat antusias sekali mengikuti rangkaian acara yang digelar KOPHI bersama KEMPAKA tersebut. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 warga Desa Pusaka Jaya Selatan ini semakin meriah dengan adanya masak dan makan bersama sehingga suasana hangat dan akrab sangat melekat.

Menurut Fajar, salah satu peserta penyuluhan mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan di desanya, karena pemahaman masyarakat di desa masih terbatas terkait perubahan iklim dan khususnya tentang sanitasi lingkungan. Ia berharap semakin banyak lagi kegiatan semacam ini di desanya dan juga di desa-desa lainnya agar bisa menyelamatkan bumi yang kondisinya sangat memprihatinkan saat ini. Setelah penyuluhan selesai, kemudian dilanjutkan dengan melakukan penanaman 100 pohon jati sebagai upaya meminimalisasi tingginya suhu udara di lingkungan setempat. yang antusias dengan kegiatan tersebut.

Ketua KEMPAKA, Muhamad Rizki menjelaskan bahwa penanaman pohon merupakan upaya yang tepat dan sangat dibutuhkan masyarakat sekitar, karena selain bisa mengecilkan tingginya suhu di daerah tersebut, juga suatu saat ketika pohon-pohon sudah tumbuh besar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Pusaka Jaya Selatan. Jadi ada dua nilai lebih dari hasil penanaman tersebut.

Sebagai organisasi yang konsen terhadap lingkungan, KOPHI Jawa Barat berharap semoga kegiatan yang dilakukan bersama KEMPAKA ini bisa berdampak positif untuk masyarakat Desa Pusaka Jaya Selatan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa mewariskan bumi yang baik untuk generasi di masa depan.

Terakhir, sebagai penutup, KOPHI Jawa Barat juga memberikan 4 set tong sampah pilah jenis sampah organik dan anorganik untuk dimanfaatkan warga Desa Pusaka Jaya agar semakin bersemangat dalam upaya memilah sampah demi terwujudnya lingkungan yang lestari.

Sumber: INFO BANDUNG

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *