Semarang Magic Community (SMC): Sarana Pengembangan Skill Para Pesulap

Berawal dari keresahan para pesulap di Kota Atlas yang membutuhkan wadah untuk saling berbagi pengalaman, terbentuklah Semarang Magic Community (SMC) pada 27 Juni 2010.

Selain pertunjukan, SMC juga beberapa kali mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam di Jawa Tengah.

SMC awalnya diketuai Hery Delusion, lalu beralih ke Silvan Prayogo, Daniel Stevano, Zulfa Fahmy, dan tongkat pimpinan saat ini dipegang Cecil Danielo. Selain mengedukasi masyarakat tentang sulap, komunitas ini juga menjaga sulap agar tetap dihargai sebagai salah satu bentuk kesenian. ”Komunitas kami sangat memegang teguh kode etik sulap. SMC bukan sekolah sulap, melainkan wadah bagi para pesulap untuk berbagi pengalaman, ide, kreativitas, di dunia sulap,” ujar salah satu Pengarah SMC, Zulfa Fahmy ditemui di Menara Suara Merdeka Lt 9, kemarin.

Ditambahkan, para pesulap dalam SMC saling menjaga trik ciptaannya. Adapun sebagai sarana pengembangan para anggota, komunitas tersebut rutin menggelar diskusi tentang sulap. Tidak jarang SMC mendatangkan pesulap- pesulap ternama di Indonesia untuk membagikan ilmunya. Memasuki usia ke delapan, beberapa prestasi telah didapatkan, anggota-anggotanya telah menjuarai berbagai ajang kompetisi sulap, baik nasional maupun internasional. Selain itu, pada 2017, komunitas ini berhasil meraih hibah seni pertunjukan dari Bakti Budaya Djarum Foundation melalui Pertunjukan Drama Sulap ”Roro Sendari”. Setiap tahun, SMC mengadakan Konser Sulap Megah.

Pada 2017, perayaan HUT ke-7 SMC dimeriahkan pesulap-pesulap kenamaan Indonesia, seperti Russel Rich dan Jiban dari The Next Mentalist Trans7. ”Untuk bergabung dengan komunitas kami, syarat utamanya harus mencintai sulap dan mampu menjaga kerahasiaan seni ini. Selain itu, anggota komunitas juga dituntut untuk senantiasa berani menampilkan sulap pada setiap kesempatan,” papar lelaki yang akrab disapa Fafa itu.

Sumber: Suara Merdeka

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *