Komunitas Teman Ngopi: Selipkan Kegiatan Positif Di Sela-Sela Ngopi

Sesuai dengan namanya, komunitas ini terbentuk karena kesamaan anggotanya  hobi minum kopi yang berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari dewan, pengusaha, wartawan, karyawan, pegawai, staf yang bekerja di perusahaan swasta Kota Bekasi turut dalam komunitas ini.

Pada awalnya pembentukan dilakukan melalui jaringan sosial grup whatsapp. Kemudian dengan pembuatan grup di facebook Komunitas Teman Ngopi, dan disusul dengan pembukaan akun twitter dan instagram @temanngopi1959.

Teman Ngopi dipilih sebagai kalimat yang mengungkapkan sebuah keakraban. Tiada sekat membedakan dalam lingkaran silaturrahmi yang tersirat dalam kata ‘ngopi’. Ngopi sebagai silaturrahmi juga dipilih sebagai pilihan kata yang tepat karena tidak saja harus meminum secangkir kopi dalam silaturrahmi. Ngopi dan silaturrahmi bersama teman ngopi juga bisa menghidangkan minuman selain kopi.

Kegiatannya? Bukan sekedar minum kopi bersama, tapi juga diselingi dengan hobi lain para anggota seperti bermusik, diskusi, puisi dan lain sebagainya.

Pendiri KTN Adien Katana mengatakan, awalnya hanya sekedar perkumpulan kawan-kawan yang senang hangout sambil menyeruput kopi panas atau dingin di kedai kopi, warung atau bahkan kafe. Seiring berkembangnya waktu, urusan ngopi bareng tak sekedar ngobrol ngalor ngidul. Para pendirinya pun menyelipkan kegiatan positif di sela-sela ngopi tersebut.

“Kegiatan tetapnya ada diskusi bulanan, puisi dan akustik bulanan,keliling kedai kopi,” jelas Adien.

Kegiatan di tahun 2016 ini sebut Adien, akan mengelilingi kedai kopi di Kota Bekasi. “Tahun ini kita rencanakan diskusi sambil keliling mencicipi kopi di kedai-kedai yang ada di Kota Bekasi,” ujarnya.

Soal isi diskusi? Adien menjawab lantang. “Yang pastinya ringan,berisi tapi bermanfaat bagi semua orang khususnya orang Bekasi”.

Sumber: Go Bekasi

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *